GridOto.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melakukan recall mobil listrik IONIQ 5 dan IONIQ 6.
Setidaknya sekitar 9.000 unit yang terdiri dari Hyundai IONIQ 5, IONIQ 6, dan Genesis G80 di-recall untuk update software ICCU.
Apa sih fungsi ICCU Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 yang kena recall?
Komponen ICCU sendiri merupakan Integrated Charge Control Unit.
"ICCU mengatur arus listrik dari charger mobil untuk pengisian daya baterai," buka Haris Wiyono, Head of Aftersales Service PT HMID kepada GridOto.com belum lama.
Baca Juga: Hyundai Ungkap Penyebab Recall IONIQ 5 dan IONIQ 6 di Indonesia
"Bersamaan ICCU juga mengatur arus listrik untuk fitur V2L," imbuhnya.
ICCU mengatur arus listrik dari bagian soket charger AC Type 2.
Dimana soket charger AC Type 2 digunakan untuk pengisian daya baterai dari arus listrik AC.
Saat pengisian daya baterai dilakukan, ICCU berfungsi sebagai converter arus listrik AC yang masuk lewat soket AC Type 2 diubah menjadi arus listrik DC.
"Daya baterai diisi dengan arus listrik DC, makanya ICCU mengatur arus listrik AC eksternal jadi arus listrik DC," jelas Haris.
Sedangkan untuk soket charger DC CCS2 ICCU tidak melakukan intervensi.
Baca Juga: Recall Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 di Indonesia, Ada Berapa Banyak?
Karena arus listrik yang masuk sudah berupa DC langsung diteruskan ke baterai.
Pada fitur V2L, ICCU juga sebagai converter untuk mengeluarkan arus listrik DC dari baterai diubah menjadi arus listrik AC.
"Fitur V2L diperlukan untuk memberikan daya listrik arus AC tegangan 220 volt pada perangkat elektrikal," terang Haris.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR