GriOto.com - Setelah meraih hasil sempurna di Imola, Sean Gelael dan Valentino Rossi, harus menerima kesialan dalam balapan seri ketiga FIA WEC yang bertajuk 6 Hours of Spa-Francorchamps.
Bagaimana tidak? Mobil Sean Gelael dan Valentino Rossi harus gagal finis gara-gara kesalahan ceroboh mobil hypercar dalam balapan enam jam di kandang tim WRT tersebut.
Padahal Sean Gelael dan Valentino Rossi sama-sama sedang menjalani balapan yang lumayan bagus sejak awal, dan memiliki potensi meraih hasil baik di kelas LMGT3 akhir pekan ini.
Dalam balapan tersebut, mobil #46 yang dikendarai Rossi dkk memulai balapan dari posisi kedua, sedangkan mobil #31 yang dikendarai Gelael dkk memulai dari posisi ke-12.
Sama-sama memulai balapan dengan cukup baik, mobil #46 mengalami musibah duluan ketika rekan semobilnya, Ahmad Al Harty, jadi korban tabrak.
Ada dua mobil hypercar yang sedang bertarung, salah satunya oleh Rene Rast yang juga driver BMW M Team WRT.
Rast menabrak mobil hypercar tim JOTA #38 yang dikendarai Philip Hanson, dan nahasnya terjadi kecelakaan karambol yang membuat Al Harty tertabrak.
Balapan sampai dihentikan sejam lebih untuk perbaikan pembatas trek akibat crash tersebut, dan mobil #46 pun harus keluar balapan lebih duluan.
Setelah balapan dilanjutkan kembali, Sean Gelael mengambil alih kemudi mobil #31 dan mampu merangsek beberapa posisi hingga kemudi dialihkan ke Augusto Farfus sebelum kembali lagi ke pembalap Indonesia tersebut.
Baca Juga: Sean Gelael Menang, Valentino Rossi Raih Podium Perdana di FIA WEC
Sayang sekali saat Gelael sedang berpeluang mengejar podium, ia malah menjadi korban tabrak oleh tindakan ceroboh Earl Bamber dari tim Cadillac Racing dari kelas hypercar.
Bamber sedang bersaing dengan Neel Jani tim Proton Competition, namun ia terlalu memaksakan diri untuk menyalip.
Padahal di sana ada Sean Gelael yang sedang melaju di pinggir dan sebenarnya sangat mudah bagi Bamber untuk melewatinya.
Karena terlalu nafsu, Bamber pun memaksakan diri untuk menyalip di sudut yang sangat sempit dan kemudian menabrak Gelael seketika di Kemmel Straight.
Sean Gelael yang tersenggol langsung kehilangan kontrol mobil dan melintir hingga mengalami kerusakan mobil di bagian depan.
Nasib Bamber lebih celakan, karena mobilnya melintir dengan sangat keras dan mengalami kerusakan jauh lebih parah.
Seperti ditunjukkan video berikut ini:
バックマーカーの位置を見誤ったな...#WEC #6HSpa https://t.co/hfzjLW1R9u pic.twitter.com/0yaVrbDzkV
— すめらぎ - Sumeragi (@0mrg) May 11, 2024
Holy fuck #WEC pic.twitter.com/VSEqMMYTZt
— SkinnyassMf (@NotAThrowAway02) May 11, 2024
Meski lebih parah kerusakannya, Bamber tak bisa lepas dari kesalahannya dan akhirnya mendapat hukuman yang akan dibayarnya pada seri selanjutnya di Le Mans.
"Ada dua mobil Hypercar sedang berebut posisi dan saya ada di antara mereka. Salah satu dari mereka salah melakukan antisipasi dan efeknya adalah besar. Semua orang bisa melihat dan menilai sendiri seperti apa kejadiannya," kata Sean.
"Setiap kecelakaan tidak bisa dianggap remeh. Sebagian ada yang menganggapnya racing incident biasa, tapi sebagian lagi sesungguhnya bisa dihindari. Selain itu, selalu ada sikap respek pada dua kategori balapan dan respek di antara para pebalap sendiri. Sebagian bagus melakukannya dan yang kita lihat hari ini kurang bagus. Kondisi saya sendiri alhamdulillah baik-baik saja setelah kecelakan itu. Terima kasih atas doa semuanya," jelasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR