GridOto.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi mengumumkan recall Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 di Indonesia.
Recall Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 di Indonesia, ada berapa banyak?
Saat ditemui GridOto.com, Haris Wiyono, Head of Aftersales Service PT HMID mengutarakan jumlah unit Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 yang terdampak recall.
"Total keseluruhan yang di-recall sebanyak 9.000-an unit, angka pastinya tidak tahu," buka Haris.
Ia menjabarkan, dari 9.000-an unit tersebut 90 persennya merupakan Hyundai IONIQ 5 produksi Maret 2022 hingga April 2024.
Baca Juga: Recall Hyundai Ioniq 5 dan 6 di Indonesia, Gara-gara Hal Ini
Sedangkan Hyundai IONIQ 6 produksi akhir 2023 berkisar di bawah 10 persen dari total.
"Ada juga unit Genesis G80 tapi sedikit cuma beberapa saja," kata Haris.
Dalam keterangan resmi, Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID menyebutkan recall ini dilakukan untuk pembaruan software komponen ICCU (Integrated Charge Control Unit).
"Kami mengajak para pemilik Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai yang seamless dan lebih optimal," jelas Fransiscus.
ICCU merupakan komponen yang mengatur pengisian daya baterai tegangan tinggi dan tegangan rendah serta mengoperasikan fitur V2L pada IONIQ 5 dan IONIQ 6.
Baca Juga: Pakai Alat Ini Hyundai Ioniq 5 Sudah Bisa Merasakan Fitur HU Android
Pihak Hyundai memastikan proses update software ICCU hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit saja dan gratis.
Pemilik Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 yang terkena recall akan dihubungi melalui berbagai saluran komunikasi, mulai dari surat resmi, media
massa, website resmi, dan call center.
Pemilik mobil juga bisa mengecek langsung apakah mobilnya terkena recall ini melalui Hyundai Call Center di 0-800-1-878878 (bebas pulsa).
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR