Pendapat Bos Lamborghini Soal Oli Pertamina Fastron di Mobil Balap Mereka

Gridoto.com - PT Pertamina Lubricants telah menjalin kerja sama dengan Lamborghini Squadra Corse sejak 2015, dan sampai saat ini kemitraan tersebut masih berlanjut.

Buat yang belum tahu, Lamborghini Squadra Corse merupakan divisi motorsport dari pabrikan asal Italia tersebut.

Lewat kemitraan ini, oli Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60 dipakai oleh mobil balap Lamborghini di beberapa event seperti Lamborghini Super Trofeo, GT3, World Endurance Championship dan The International Motor Sports Association Championships untuk kategori hypercar Le Mans Daytona Hybrid.

Lantas, bagaimana performa oli Pertamina Fastron Platinum Racing di berbagai ajang balap tersebut?

Menurut Francesco Scardaoni, Direktur Automobili Lamborghini Wilayah Asia Pasifik, oli Pertamina Fastron Platinum Racing terbukti memiliki performa apik di ajang balap tersebut.

"Terkait development, bisa kita lihat bagaimana oli yang disupport oleh Pertamina memiliki performa sangat baik di segala kondisi cuaca, mulai dari balapan cuaca panas di Malaysia, hingga balapan di beberapa negara saat musim dingin," ucap Francesco di sirkuit Sepang, Malaysia belum lama ini.

Ia berpendapat, oli Pertamina Fastron sudah sangat baik jika 'diminumkan' ke mobil bakap mereka yakni Lamborghini Huracan Evo 2.

Pria Asal Italia tersebut juga mengklaim, sejauh ini para driver tidak pernah berkomentar negatif terkait performa oli Pertamina Fastron Platinum Racing.

"Driver tentu saja ingin merasakan realibity dari mesin mobil mereka, seperti yang saya katakan sebelumnya, kerja sama ini sudah berjalan sejak lama, dan sampai sekarang belum pernah ada kendala atau masalah yang disebabkan oleh oli mesin ini," katanya.

Baca Juga: Relatif Enggak Mahal, Ini Spesifikasi dan Harga Oli Pertamina yang Dipakai Balapan Lamborghini

"Jadi mereka (driver) merasa aman dan tidak perlu merasa khawatir menggunakan mobil ini untuk uji coba sebanyak apapun, mereka tahu keandalan mesinnya sangat tinggi sekali," lanjutnya.

Namun, pekerjaan rumah bersama yang saat ini tengah dihadapi adalah mengembangkan oli untuk mobil balap hybrid.

Sedikit informasi, Lamborghini memiliki mobil balap Plug-in Hybrid bernama SC63 yang berkompetisi di ajang Le Mans Daytona Hybrid kelas Hypercar (LMDh).

"Ini adalah hal yang sangat berbeda dari pekerjaan yang sebelumnya kami kerjakan, sebab LMDh menggunakan mesin V8 turbo dengan teknologi Plug-in Hybrid. Jadi tentu saja mesin ini memiliki tingkat keausan yang berbeda," jelasnya.