GridOto.com - Bengkel Dokter Mobil Indonesia mengumumkan kolaborasinya dengan dua perusahaan asal Malaysia.
Dua perusahaan tersebut di antaranya ialah Bateriku dan Wahdah Technologies yang juga bergerak dalam bidang otomotif.
Bateriku merupakan perusahaan yang menjual aki mobil dengan 200 cabang di Malaysia.
Perusahaan tersebut membawa keahlian mereka dalam penggantian aki mobil, derek, dan layanan perbaikan mobil lainnya ke kolaborasi ini.
Bateriku juga menawarkan layanan tambahan seperti asuransi mobil, kemitraan dengan bengkel lokal, dan program pelatihan.
Sedangkan perusahaan Wahdah Technologies, yang berbasis di Malaysia, adalah pemain di sektor penyewaan mobil.
Dengan armada yang mencakup dari sedan kompak hingga truk, Wahdah Technologies memperluas jangkauan layanan mereka melalui sejumlah lokasi penyewaan di kota-kota besar Malaysia.
Seperti Kuala Lumpur, Penang, Johor Bahru, Ipoh, dan Melaka.
Perusahaan Wahdah Technologies juga menyediakan layanan limusin, menawarkan solusi mobilitas yang eksklusif dan terintegrasi untuk pelanggan di Malaysia.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Topcoat Indonesia, Dokter Mobil Kini Melayani Coating, Langsung Umbar Diskon
CEO Dokter Mobil, Lung Lung mengatakan, bahwa pihaknya antusias dengan kemitraan ini untuk mengukuhkan komitmen dalam menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan serta memperkuat jaringan di tingkat regional.
"Bersama Bateriku dan Wahdah Technologies, kami yakin dapat menghadirkan inovasi dan pelayanan di industri otomotif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/5/2024).
Lebih lanjut, kolaborasi ketiga perusahaan ini tidak hanya merupakan langkah dalam memperkuat posisi Dokter Mobil Indonesia untuk menciptakan automotive ecosystem.
Tetapi juga membuka peluang bagi kedua perusahaan Malaysia tersebut untuk memperluas jaringan dan layanan mereka di Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat membawa industri otomotif di Asia Tenggara ke tingkat yang lebih tinggi.
Sekadar info, saat ini Dokter Mobil memiliki 35 cabang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan satu bengkel di Malaysia.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR