GridOto.com - Beberapa hari setelah kemenangan Pecco Bagnaia di MotoGP Spanyol 2024, Valentino Rossi mengungkap beberapa hal yang menjadi uneg-unegnya.
Valentino Rossi mengungkapkan bahwa cukup banyak orang yang memberikan kritik ke sang murid, Pecco Bagnaia.
Terlebih saat Pecco Bagnaia gagal menyelesaikan balapan sprint di Sirkuit Jerez, akibat kena tabrak oleh Brad Binder.
Namun setelah sang murid menang, sang guru pun langsung mengeluarkan uneg-uneg dan bersuara lantang tentang apa yang terjadi mengenai hal tersebut.
"Aku sangat penasaran dengan siapa yang skeptis (kepada Pecco)," kata The Doctor, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Rossi pun menegaskan bahwa muridnya tersebut telah menunjukkan ke para pengkritik, bahwa dirinya adalah seorang juara dunia.
"Pecco sangat kesal setelah sprint, frustrasi karena sikap pembalap yang ceroboh," lanjut juara dunia sembilan kali itu.
"Tapi ia tahu bahwa dirinya kencang dan menghadapi balapan utama dengan determinasi mutlak, melakukannya dengan baik," balas Rossi.
Rossi menilai double overtaking dari sisi luar menunjukkan muridnya tersebut adalah pembalap yang cerdas dan kreatif.
Baca Juga: Bukan Pembalap, Tak Disangka Inilah Sosok Atlet Idola Pedro Acosta
"Bahkan setelah crash Martin, di mana ia seharusnya hanya memikirkan kejuaraan, tapi ia sengaja memilih untuk mengejar kemenangan," ungkap sang legenda.
"Pecco sangat hebat dalam duel. Ia menunjukkan Marquez bahwa ia takkan mundur, meski setelah crash Martin. Ketika ia merebut kembali kepemimpinan setelah kesalahan kecil, manuver menyalipnya sangat pantas dengan apa yang dilakukan Marquez," lanjutnya.
Rossi pun bangga dengan penampilan para pembalap akademinya, yang terus bersinar meski ada kritikan di sana sini.
"Ia tahu bagaimana memaksakan kecepatan dan menjaga kepemimpinan, terutama kecepatan di tikungan ke kanan, yang mana itu sangat memuaskan," tegas pembalap yang kini aktif di World Endurance Championship tersebut.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com,Sky Italia |
KOMENTAR