Gridoto.com - Bikin penasaran, bagaimana hasilnya kalau Kawasaki Ninja 150 RR yang bermesin 2-tak diadu akselerasi dengan Ninja 250?
Maklum, pamor Ninja 2-tak memang belakangan kembali naik karena motor ini terkenal kencang!
Namun seberapa kencang sebenarnya Ninja 2-tak dalam kondisi standar? Bisa melawan kecepatan Ninja 250?
Tim Gridoto sendiri pernah melakukan uji akselerasi keduanya, tinggal kita bandingkan saja bagaimana hasilnya.
Baca Juga: Benar Tipis? Ini Data Adu Akselerasi Ninja 250 dengan ZX-25R
Untuk data akselerasi Ninja 2-tak ini diambil dari hasil tes New Ninja 150 RR yang merupakan generasi terakhir dari keluarga Ninja 150 RR.
Sedangka untuk data akselerasi Ninja 250 juga dari generasi terakhir atau model terbaru yang saat ini masih dijual PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Mengadu dua motor ini memang secara spesifikasi tidak setara, karena Ninja 2-tak lebih cocok diadu dengan Ninja 250 SL bermesin 1 silinder yang memang digadang jadi penerus Ninja 2-tak.
Namun, Ninja 250 SL kurang diminati dan cukup jarang ditemui di jalan raya.
Baca Juga: Ninja ZX-25R Lewat, Motor Ini Jumlah Silindernya Bikin Geleng Kepala
Langsung ke hasil tesnya, untuk berakselerasi dari kecepatan 0-60 km/jam Ninja 150 RR butuh waktu 3,2 detik.
Sedangkan Ninja 250 hanya butuh waktu 2,9 detik untuk berakselerasi 0-60 km/jam.
Lanjut untuk 0-100 km/jam Ninja 2-tak butuh waktu 7,3 detik, sedangkan Ninja 250 cuma butuh 6,7 detik saja.
Pengetesan dilanjut dengan waktu yang dibutuhkan kedua motor untuk menempuh jarak 201 meter.
Baca Juga: Tampang Bikin Ninja dan CBR Minder, Ini Dia CFMoto 250SR, Gimana Performanya?
Ninja 150 RR mencatatkan waktu 10,1 detik untuk melibas jarak 201 meter.
Sedangkan Ninja 250 butuh waktu 9,6 detik saja.
Dari hasil itu memang terlihat kalau Ninja 250 yang bermesin 4 tak 250 cc 2 silinder masih cukup superior dibandingkan Ninja RR.
Berikut rangkumannya :
Ninja 150 RR (2-tak)
0-60 km/jam : 3,2 detik
0-100 km/jam : 7,3 detik
0-201 m : 10,1 detik
Ninja 250 (2 silinder)
0-60 km/jam : 2,9 detik
0-100 km/jam : 6,7 detik
0-201 m : 9,6 detik
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR