GridOto.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali menggelar kompetisi Logistic Skill Contest bagi para operator logistik termasuk pengemudi.
Adapun tujuan dari Logistic Skill Contest adalah sebagai langkah konkret dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan tercipta rantai pasok logistik yang tidak hanya efisien tetapi juga aman.
Logistic Skill Contest 2024 sendiri merupakan yang ke-13 kalinya mengusung tema 'Let's Create Our Future Sustainability by Strong People Development, Productivity Up and Best Competitiveness'.
Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto mengatakan, dalam industri yang sangat bergantung pada keandalan dan keamanan rantai pasok, pengembangan SDM menjadi sebuah kebutuhan.
Sejak 2010, TMMIN telah mengutamakan pengembangan kompetensi rekanan logistik dan driver sebagai pilar penting dalam meningkatkan efisiensi dan menjaga keselamatan, salah satunya melalui kegiatan Skill Contest.
"Kegiatan ini menjadi wadah bagi seluruh pelaku dalam rantai pasok logistik untuk mengakselerasi kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor otomotif dan logistik, yang memiliki dampak langsung terhadap kelancaran proses produksi hingga kepuasan akhir pelanggan,” kata Nandi dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).
Lebih lanjut, dalam kompetisi ini TMMIN melibatkan hampir 30 rekanan logistik yang mendukung produksi kendaraan di dalam negeri.
Pentingnya peran driver dalam rantai pasok, khususnya dalam hal keselamatan, menjadi kunci utama dalam program pengembangan.
Baca Juga: Cara Toyota Peduli Lingkungan, Ajak Pelajar SMA Ikut Lomba Ini
Mengingat bahwa kecelakaan atau insiden dalam perjalanan dapat menghambat proses produksi dan memiliki efek domino yang merugikan banyak pihak dan pelaku bisnis lainnya termasuk kepada kepuasan konsumen.
Karenanya, pengembangan kompetensi pada operator driver menjadi indikator kunci dalam meminimalisir potensi risiko serta memperkuat operasi rantai pasok industri di Indonesia.
"Kegiatan Skill Contest telah terbukti menjadi salah satu katalis dalam peningkatan kompetensi para driver dalam menjaga aspek keselamaan yang tercermin dari tingkat penurunan total kasus kecelakaan dan insiden sebesar 90 persen dari tahun 2010 hingga 2023,” ujar Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN.
Sekadar info, hingga 2023 telah terjalin kolaborasi dengan hampir 30 rekanan logistik yang mendukung operasi produksi kendaraan TMMIN di dalam negeri.
Jaringan luas ini menopang operasional sehari-hari yang melibatkan lebih dari 1,100 karyawan dalam proses distribusi, menunjukkan skala dan pentingnya sistem yang efisien dan terintegrasi.
Sejak dimulainya inisiatif Skill Contest, fokus diberikan pada pengembangan master trainer sebagai strategi utama untuk meningkatkan kualitas dan keahlian dalam rantai pasok secara mandiri.
Pada 2023, telah dikembangkan 28 orang master trainer yang tergabung dalam rantai pasok logistik Toyota yang berperan penting tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memastikan transfer ilmu dan keterampilan khusus.
Sejalan dengan perkembangan teknologi dalam rangka revolusi Industri 4.0, penerapan digitalisasi menjadi aspek penting dalam kegiatan logistik.
Salah satunya melalui implementasi 'Sistem Tenko' secara digital yang memungkinkan pengecekan kesiapan operator driver secara real time.
Selanjutnya, pengembangan Electronic Driver Check List (E-DCL) sebagai langkah maju dalam digitalisasi proses operasi untuk memastikan transparansi dan kecepatan dalam proses pengelolaan logistik hingga proses pembayaran.
Bob Azam menambahkan, melalui peningkatan keterampilan SDM, bukan hanya akan mengukuhkan fondasi yang kuat bagi kemajuan industri di Indonesia.
"Namun, juga menciptakan sebuah ekosistem yang memungkinkan para pekerja untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal," pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR