GridOto.com - Akhir-akhir ini banyak sekali kecelakaan yang mengakibatkan beberapa mobil dan sampai terjadi kebakaran.
Mobil yang terbakar sangatlah berbahaya bagi penumpang dan menimbulkan kerugian yang sangat besar.
Nah, muncul pertanyaan mobil bensin atau diesel yang lebih rawan kebakaran saat terjadi tabrakan hebat?
"Sebenarnya yang sangat berpotensi kebakaran saat terjadi tabrakan itu mobil bensin," buka Pranoto, Service Advisor bengkel Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur.
"Kenapa mobil bensin? Hal ini terkait sifat bahan bakar bensin lebih mudah dan cepat terbakar saat tersulut sumber api, dibanding mobil diesel yang berbahan bakar solar," tambahnya.
Baca Juga: Kecelakaan Japek KM 58 Melibatkan Bus, Dua Mobil Terbakar, Ini Kronologinya
"Ketika ada sumber api sebagai pemicu dan terkena bensin api akan cepat menyambar ke bagian lainnya, terlebih yang terkena percikan bensin tersebut," terangnya lagi.
Kenapa risiko mobil diesel kebakaran saat tabrakan lebih rendah dibanding bensin?
"Nah, sifat bahan bakar diesel atau kita sebut saja solar itu butuh tekanan dan panas tinggi agar bisa terbakar," jelas Agus Woles, Kepala mekanik bengkel X-Boost Station spesialis diesel.
"Jadi kalau ada sumber api yang tidak terlalu besar saya rasa belum bisa memicu solar itu terbakar," jelas pria yang bengkelnya ada di Teluk Pucung, Bekasi.
Akan tetapi bukan berarti mobil diesel total enggak bisa terbakar lho ya.
Baca Juga: Biar Tidak Kecele Beli Mobil Bekas Pernah Tabrakan Lihat Bagian Ini
"Potensi kebakaran tetap ada karena masih menggunakan bahan bakar, namun tidak sebesar mobil bensin ya, jadi tetap waspada," bebernya lagi.
Maka dari itu peran APAR sangat penting di dalam mobil.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR