GridOto.com - Lagi-lagi kecelakaan di jalan tol Japek yang mengakibatkan mobil kebakaran terjadi di Km 5-800 arah Jakarta pada Rabu (1/5).
Dampak dari kecelakaan ini adalah sebuah mobil minibus terbakar.
Nah, apa benar setiap mobil yang tabrakan berpotensi terjadi kebakaran?
"Mobil yang bertabrakan memang berpotensi terjadinya kebakaran yang bisa disebabkan dari gesekan antar logam dan korsleting arus liatrik yang menimbulkan sumber api," buka Pranoto, Service Advisor bengkel Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur.
"Sumber api tersebut bisa membuat mobil terbakar juga karena adanya saluran bahan bakar yang patah sehingga menyulut bagian lain yang mudah terbakar seperi karet dan plastik," tambahnya.
Baca Juga: Avanza Terbakar Hebat di Tol Japek, Polisi Beberkan Penyebabnya
Alhasil api akan semakin membesar dan membuat seluruh mobil habis terbakar.
Saat mobil terjadi tabrakan maka kondisi mesin masih hidup sehingga membuat aliran bahan bakar terus mengalir.
Di area mesin, beberapa mobil jalur bahan bakarnya menggunakan plastik khusus menuju injektor.
"Ketika bagian ini patah dan fuel pump masih terus bekerja menyemprotkan bahan bakar, api akan terus membesar," ucap Tommy pemilik bengkel Expo Motor 999 di Ruko Mitra Bekasi saat dihubungi melalui telepon.
"Namun tumbukan atau hantaman ini harus sangat keras yang dimana kecepatan mobil saat terjadi tabrakan sangat tinggi," jelasnya.
Baca Juga: Mau Ambil Kendaraan Bekas Tilang dan Laka di Kepolisian Benarkah Gratis?
"Kalau hanya tabrakan ringan atau sedang saya rasa kecil sekali potensi terjadinya kebakaran pada mobil," terangnya lagi.
Jika masih memungkinkan, saat terlihat sumber api segera gunakan APAR sebelum membesar.
Itulah penjelasan terkait potensi mobil kebakaran saat terjadi tabrakan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR