GridOto.com - Salah satu insinyur kenamaan di F1, Adrian Newey, secara resmi diumumkan meninggalkan tim Red Bull Racing.
Adrian Newey masih akan bekerja di Red Bull sampai kuartal awal 2025 mendatang, namun perannya di F1 sudah resmi dicabut sejak sekarang.
Sampai kuartal awal 2025 mendatang, Adrian Newey masih akan mengerjakan proyek terakhirnya mengerjakan hypercar Red Bull RB17.
Tentu saja akan timbul pertanyaan tentang apa dan bagaimana nasib insinyur yang dijuluki 'Sang Pengendali Angin' ini.
Namun dari banyak sumber mengatakan, bahwa Scuderia Ferrari benar-benar berminat mendatangkan Newey.
Insinyur jenius ini akan dijadikan orang penting dalam pengembangan mobil Ferrari di F1, dengan besaran gaji fantastis.
Dilansir GridOto.com dari La Gazzetta dello Sport, bos besar Ferrari John Elkann menyiapkan 100 juta poundsterling atau senilai Rp 2,026 triliun untuk menggaji Newey selama empat tahun (kurs 1 poundsterling senilai Rp 20.266 per 1 Mei 2024).
Nilai yang sangat besar dan bahkan melampaui gaji hampir seluruh pembalap F1 saat ini, kecuali Lewis Hamilton, Max Verstappen ataupun Fernando Alonso yang gajinya memang sangat besar.
Langkah yang sangat berani, namun itu mungkin bisa menjadi langkah jitu Ferrari yang musim depan akan dibela oleh Lewis Hamilton.
Baca Juga: Gara-gara Printer, Ferrari Ganti Nama dan Warna di F1 Miami 2024
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | planetf1.com,Gazzetta.it |