GridOto.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) merilis data pembiayaan yang disalurkan sepanjang kuartal pertama 2024 atau Januari hingga Maret.
Selama periode tersebut, Adira Finance mencatat pembiayaan baru meningkat 3 persen menjadi Rp10,9 triliun.
Kemudian pembiayaan yang dikelola perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) tumbuh sebesar 20 persen menjadi Rp 58,1 triliun.
Dewa Made Susila, Presiden Direktur Adira Finance mengatakan, bahwa sektor otomotif masih berkontribusi paling besar dari jumlah pembiayaan yang disalurkan tersebut meski terjadi penurunan penjualan.
Sepanjang kuartal pertama 2024, penjualan retail mobil baru menurun sebesar 15 persen menjadi 231 ribu unit, sementara penjualan motor baru relatif stabil menjadi 1,5 juta unit.
“Di tengah tantangan yang terjadi di industri otomotif, Adira Finance membukukan kenaikan pangsa pasar motor baru dan mobil baru masing-masing sebesar 8,8 persen dan 5,9 persen dibandingkan kuartal pertama 2023 sebesar 8 persen dan 5,0 persen," kata Dewa.
Selain itu, Adira Finance menyediakan pembiayaan kendaraan listrik (EV) sebagai dukungan untuk Indonesia atas upaya transisi ke energi bersih.
Pembiayaan kendaraan listrik tersedia baik untuk motor maupun mobil melalui kemitraan dengan berbagai produsen dan dealer.
Selama kuartal pertama 2024, pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance terus menunjukan tren kenaikan hingga mencapai Rp 80,9 miliar.
Baca Juga: HFD 2024: Kia EV6 Dapat Cicilan Rendah Dari Adira, Ini Hitungannya
Sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan penyaluran pembiayaan, Adira Finance terus melakukan ekspansi jaringan bisnis secara selektif di daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi.
Per 31 Maret 2024, Adira Finance telah mengoperasikan 472 jaringan bisnis di seluruh Indonesia (termasuk cabang syariah).
Dari sisi digital, perusahaan terus mengoptimalkan penjualan melalui platform digital seperti Adiraku, momobil.id, momotor.id dan dicicilaja.com.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR