GridOto.com - Dua legenda MotoGP, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, akan adu tinju di sela-sela MotoGP Catalunya 2024 bulan Mei mendatang.
Adu tinju ini menjadi pertarungan lanjutan, atas persaingan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa yang sudah dimulai sejak lebih dari dua dekade silam, bahkan sebelum keduanya balapan di kelas premier MotoGP.
Tentu saja laga tinju ini bukan sebagai ajang permusuhan, melainkan sebuah eksebisi demi memberikan hiburan kepada para penggemar MotoGP.
"Pada debutku di 250 cc dengan Honda, aku mulai berdiri melawan Pedrosa," kata Lorenzo dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Yang mana ia adalah anak baik dari Spanyol, pemuda yang mapan dan juara bertahan," jelas mantan pembalap Yamaha, Ducati dan Honda ini.
Namun meski tidak ada dendam dalam laga tinju nanti, Lorenzo mengungkap bahwa Pedrosa memang selalu menjadi rival bahkan musuhnya sejak lama.
Ia sudah lama tidak suka dengannya saat keduanya masih balapan, terutama karena sifat keduanya terlihat sangat berlawanan di depan kamera.
Lorenzo cenderung angkuh dan tajam seperti panah, sedangkan Pedrosa lebih menampilkan sisi anak baik dan penurut.
Saat itu Pedrosa kebetulan juga menjadi salah satu brand ambassador produk terkenal Spanyol, sehingga ia digemari oleh publik.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tegaskan Yamaha Tak Butuh Tim Satelit, Kok Gitu?
Namun bagi X-Fuera, hal itu hanya omong kosong karena ia tahu sifat The Little Samurai yang sebenarnya.
"Dani punya reputasi sebagai anak baik dari Colacao (brand minuman coklat terkenal asal Spanyol), tapi kenyataannya ia adalah seorang yang tajam dan memiliki banyak karakter," lanjut Lorenzo.
"Tapi benar ia memiliki wajah yang imut dan posisinya sebagai ikon Colacao menolongnya," tegas juara dunia liam kali ini.
Dengan karakter yang berlawanan itu lah, Lorenzo pun menjelma sebagai sosok antagonis yang melawan popularitas Pedrosa kala itu.
"Aku adalah anak nakal dan penggemarku sama saja sepertiku, penentang dan blak-blakan, dan itu berlawanan dengan Pedrosa," ungkapnya.
"Jadi ya benar saat itu rivalitas kami brutal, bahkan lebih banyak pembicaraan soal 250 cc daripada MotoGP, kami menjual lebih banyak," sambungnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR