Nilai Rupiah Anjlok, Harga Mobil Honda Bakal Naik?

GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menanggapi terkait nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) yang kian melemah.

Adapun nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika per hari ini, Kamis (25/4/2024) menembus angka Rp 16.155.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM mengatakan, bahwa fenomena ini tentu akan memiliki dampak jika terus berkelanjutan.

"Salah satunya dapat berpengaruh terhadap meningkatnya biaya produksi, dan harga jual mobil baik Completely Built Up (CBU) maupun Completely Knocked Down (CKD)," ujar Billy kepada GridOto.com, Kamis (25/4/2024).

Selain itu, ia menyampaikan situasi politik global seperti konflik di Timur Tengah juga bisa memengaruhi perekonomian dunia termasuk pada pasar otomotif nasional.

Pihaknya masih terus mempelajari situasi tersebut, begitu juga keputusan terkait harga jual mobil Honda yang dipasarkan di Indonesia.

"Saat ini kami masih terus memonitor dampak dari situasi ini untuk menentukan strategi yang tepat untuk dapat mempertahankan value terbaik bagi konsumen," pungkasnya.

Berbicara soal penjualan, HPM mencatatkan penjualan positif pada Maret 2024, dengan mencatatkan 10.706 unit atau naik 19 persen dari pencapaian Februari 2024.

Pencapaian positif ini tak lepas dari tingginya permintaan konsumen menjelang libur Lebaran 2024.

Baca Juga: Cek Promo Mobil Baru Honda Bulan Ini, Gratis Servis Sampai Cashback Jutaan Rupiah

Adapun dari total penjualan Honda di Maret 2024, segmen SUV membukukan angka retail sebesar 5.531 unit, atau naik sekitar 27,9 persen dari perolehan di Februari.

Honda BR-V merupakan model SUV Honda yang mengalami kenaikan penjualan tertinggi, yaitu sebesar 62 persen atau sebanyak 1.594 unit.

Model SUV Honda lainnya seperti Honda HR-V terjual sebanyak 1.862 unit, Honda WR-V sebanyak 1.524 unit, dan All New Honda CR-V terjual 551 unit.

Sementara itu, Honda Brio masih mempertahankan posisi sebagai model Honda yang paling diminati dengan angka penjualan sebesar 4.495 unit.