Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Freon Alias Refrigeran AC Mobil Perlu Kuras Berkala Setiap Segini

Radityo Herdianto - Jumat, 26 April 2024 | 07:00 WIB
Freon alias refrigeran AC mobil perlu kuras berkala, idealnya setiap segini.
Radityo Herdianto / GridOto.com
Freon alias refrigeran AC mobil perlu kuras berkala, idealnya setiap segini.

GridOto.com - Pada AC mobil untuk menghasilkan udara dingin diperlukan gas freon alias refrigeran.

Freon alias refrigeran AC mobil perlu kuras berkala, idealnya setiap segini.

Freon AC mobil bekerja dalam sistem tertutup yang dialirkan dari kompresor ke kondensor untuk didinginkan yang kemudian menuju evaporator agar bisa menghasilkan temperatur dingin.

Dalam perawata AC mobil freon perlu diganti secara berkala.

"Seperti oli pada mesin, freon itu idealnya diganti setiap 20.000 km," ungkap Ferry Jensen, pemilik bengkel spesialis Rotary Auto, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

ILUSTRASI. AC mobil.
Dave's Auto Repair
ILUSTRASI. AC mobil.

Baca Juga: Kompresor AC Mobil Listrik dengan Mobil Biasa Ada Bedanya di Sini

Dalam setiap penggantian freon juga bersamaan dengan oli kompresor.

Tujuannya agar pelumasan pada kompresor tetap optimal untuk menghasilkan tekanan freon yang tepat.

"Kualitas freon juga harus dijaga supaya temperatur embusan udara di kisi AC tetap dingin," sebut Ferry.

Sekalipun tidak diganti freon tetap tidak akan habis.

"Freon bisa habis itu hanya mitos karena memang tidak bisa habis," tegas Berry, Service Advisor bengkel resmi AC Denso Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jika freon bisa habis bisa dipastikan ada masalah kebocoran pada sistem AC mobil.

Tekanan tinggi dan tekanan rendah aliran freon pada sistem kerja AC mobil.
Radityo Herdianto / GridOto.com
Tekanan tinggi dan tekanan rendah aliran freon pada sistem kerja AC mobil.
 

Baca Juga: Usai Dipakai Mudik AC Mobil Bau Tidak Sedap, Bisa Dari Sini Sebabnya

Sekalipun tidak bocor, freon yang tidak diganti bisa mengakibatkan sejumlah masalah.

"Proses pendinginan embusan udara kurang maksimal karena kualitas freon menurun," terang Berry.

"Bisa juga menyebabkan penyumbatan pada katup ekspansi karena freon yang kotor tidak diganti membawa partikel kotoran baik dari kompresor atau oli kompresor itu sendiri," imbuhnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa