Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ban Mobil Botak Enggak Segera Diganti, Dampaknya Bahaya Banget Sob!

Angga Raditya - Senin, 22 April 2024 | 20:30 WIB
Ilustrasi Ban botak sangat berbahaya apabila masih digunakan
Kompas.com
Ilustrasi Ban botak sangat berbahaya apabila masih digunakan

GridOto.com - Ban botak enggak segera ganti, dampaknya bahaya banget sob!

Ban botak atau ban aus merupakan salah satu sumber penyebab kecelakaan mobil.

Ban mobil botak sangat berbahaya dan sebaiknya enggak digunakan lagi alias kudu ganti baru.

Dampak ban botak sangat bermacam-macam, berikut beberapa diantaranya:

1. Rawan Aquaplaning

Ilustrasi. Ban mobil biasa tidak luput dari potensi aquaplaning, apalagi ban botak
Tiktok/josua_victor_sijabat
Ilustrasi. Ban mobil biasa tidak luput dari potensi aquaplaning, apalagi ban botak

Baca Juga: Usai Mudik Lebaran Ban Mobil Jadi Sering kempes, Coba Cek Bagian Ini

Ban yang botak sangat mudah mengalami aquaplaning saat melintasi genangan air.

"Karena tapak ban botak jadi enggak bisa memecah genangan air," ujar Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres, selaku produsen ban Accelera.

Aquaplaning membuat pengemudi kehilangan kendali dan kerap membuat mobil terpelintir.

Sehingga sebaiknya apabila ban sudah botak, "Harus ganti baru, enggak boleh diakal-akalin," tutur Surya.

2. Minim Traksi

Tapak ban botak atau aus seperti ini membuat ban mobil minim traksi
Tapak ban botak atau aus seperti ini membuat ban mobil minim traksi

Baca Juga: Biar Nyaman dan Handling Optimal, Tekanan Angin Ban Disarankan Segini

Hal lain yang bikin ban mobil botak berbahaya adalah karena minimnya traksi.

"Jalan kering sudah pasti minim traksi, apalagi jalanan basah," tambah Surya, sapaannya.

Traksi yang minim membuat roda mobil sulit dikendalikan dan berpotensi terjadi kecelakaan.

Selain itu jarak pengereman juga menjadi tidak menentu akibat traksi ban mobil minim.

3. Rentan Pecah

Ilustrasi. Pecah ban bisa diakibatkan kawat ban menyabet dinding
Ilustrasi. Pecah ban bisa diakibatkan kawat ban menyabet dinding

Baca Juga: Bahaya Aquaplaning Sepulang Dari Mudik, Kondisi Tapak Ban Jadi Utama

Ketiga, ban botak lebih rentan pecah dibanding ban mobil yang masih ada tapaknya.

"Karena jarak tapak ban dengan konstruksi kawat baja ban lebih dekat," ujar Johan dari bengkel reparasi ban Tripanca Tyre Service, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sehingga kawat baja ban lebih rentan terbentur keras dan bisa putus sewaktu-waktu.

Apabila kawatnya putus, maka kawat ini bisa menyabet permukaan ban hingga robek seketika.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Waduh, Ducati Sengaja Sembunyikan Info Motor Baru dari Fabio Di Giannantonio

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa