GridOto.com - AC mobil listrik dengan mobil biasa punya sistem kerja yang mirip.
Apakah perawatan AC mobil listrik sama dengan AC mobil biasa?
Bagaimanapun AC mobil merupakan bagian yang perlu dilakukan secara berkala baik untuk mobil listrik atau mobil biasa.
Ferry Jensen, pemilik bengkel spesialis Rotary Auto, Pesanggrahan, Jakarta Selatan menyebutkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam perawatan AC mobil listrik.
"Sistem kerjanya mirip hanya beda kompresor, perawatannya sama-sama saja," sebut Ferry.
Baca Juga: Kompresor AC Mobil Listrik dengan Mobil Biasa Ada Bedanya di Sini
Pada mobil listrik tetap memiliki kompresor, kondensor, hingga evaporator sebagai jalur pendinginan aliran tekanan freon.
Jadi tetap perhatikan kondisi tekanan freon beserta oli kompresor.
Tak luput kebersihan kondensor dan evaporator agar pendinginan freon tetap maksimal untuk menghasilkan udara dingin di AC mobil.
Juga kondisi dryer sebagai penyaring freon dan oli kompresor yang dicek secara berkala agar tidak kotor yang memicu penyumbatan.
"Filter kabin juga tetap ada di mobil listrik supaya sirkulasi udara AC mobil tetap bersih," ujar Ferry.
"Servis ringan AC ganti filter kabin, freon, oli kompresor setiap 20.000 km dan servis besar AC sampai bongkar evaporator setidaknya setiap 40.000 km hingga 50.000 km," himbaunya.
Baca Juga: Usai Dipakai Mudik AC Mobil Bau Tidak Sedap, Bisa Dari Sini Sebabnya
Tim GridOto.com juga pernah membahas perawatan berkala mobil listrik.
Seperti Chery Omoda E5 yang berdasarkan data servis bengkel resmi adanya penggantian filter AC setiap 15.000 km.
Atau Hyundai IONIQ 5 dan KIA EV6, filter kabin jadi salah satu spare part yang masuk dalam penggantian servis berkala.
Filter kabin mobil listrik tersebut diganti dalam interval 20.000 km hingga 40.000 km.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR