GridOto.com - Seorang bocah yang diduga masih berusia lima tahun tertangkap warga usai menyetir mobil PLN dan menabrak kendaraan lain.
Kejadian viral ini diketahui terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (19/4/2024).
Berdasarkan unggahan di akun Instagram @romansasopirtruck, bocah tersebut terlihat sudah diamankan oleh warga.
"Anak kecil bawa mobil, nabrak-nabrak motor di Sungai Dama, bawa mobil sendiri," ucap seorang warga yang terdengar dalam video.
Terlihat juga bocah yang menggunakan baju berwarna biru itu dikerubungi dan ditanyai oleh warga.
"Mamah-mu di mana? Di pasar?," ucap salah satu warga.
Dalam video tersebut, tampak juga sebuah mobil yang diduga kendaraan operasional PLN jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi KT 1912 YG.
Mobil ini disebut sebagai kendaraan yang dibawa bocah berusia lima tahun itu.
Menanggapi kejadian ini, Sony Susmana selaku Pakar Keselamatan Berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memberikan komentarnya.
Baca Juga: Bocah Terlindas Bus saat Hunting Klakson Telolet, Pakar Safety Minta Stop Bunyikan di Jalan
Ia mengaku miris melihat kejadian ini, karena sangat berbahaya bagi sang bocah ataupun pengguna jalan lain.
Sony menduga, orang tua bocah tersebut sering memangku anak di kursi pengemudi sembari menyetir.
"Pasti pernah atau sering dipangku bapaknya saat waktu senggang. Sehingga otak si anak merekam cara-cara operasional mobilnya," ucap Sony.
Namun, pria asal Yogyakarta ini mengaku lebih menyoroti tanggung jawab orang tua yang lalai mengawasi anaknya.
Sehingga anak tersebut bisa mengemudikan mobil sendiri dan membahayakan nyawa banyak orang.
Menurutnya, orang tua harus bisa mengawasi dan memberikan edukasi terkait kegiatan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Orang tua diminta jangan membiarkan anaknya masuk ke mobil sendirian, apalagi jika posisi mesin kendaraan menyala.
"Jangan dipikir si anak baru usia 5 tahun sehingga enggak bisa nyetir. Secara motorik pasti bisa karena semua tinggal disetting, dari tempat duduk, lalu utak-atik instrumen, sampai cara melihat ke depan. Jika ada kesempatan pasti akan anak akan coba-coba," jelasnya.
Oleh sebab itu, pria yang hobi slalom ini menyarankan agar orang tua selalu menjauhkan kunci kendaraan dari jangkauan anak-anak.
"Selain itu parkir mobil di tempat yang mudah diawasi, serta pasangkan pengaman," tutupnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR