GridOto.com - Ngomongin mobil pikap, maka Suzuki Carry adalah salah satu yang punya nama besar di Indonesia.
Hal itu disebabkan karena kiprah mobil niaga ini sudah cukup panjang di Indonesia.
Tercatat Suzuki Carry model pikap sudah nyaris 50 tahun mengaspal di Tanah Air, tepatnya mulai 1976 atau 48 tahun lalu.
Pikap pertama Suzuki tepatnya bernama Carry ST 10, yang sekaligus jadi mobil pertama mereka yang diproduksi di Indonesia.
Bentuknya pun masih sangat kompak, dan dibekali mesin 2-tak tiga silinder berpendingin cairan.
Setahun kemudian Suzuki mengenalkan generasi keduanya yang dinamai Carry ST 20.
Versi inilah yang kini banyak dikenal sebagai Suzuki truntung, akibat suara dari knalpotnya yang khas, maklum mesinnya juga masih 2-tak.
Dibanding ST 10, Carry ST 20 punya bodi yang sedikit lebih besar dengan panjang 160 mm dan lebar 100 mm di dek kargonya.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Ban White Wall, Ternyata Dulu Ban Mobil Itu Putih
Carry ST 20 cukup lama mengaspal hingga sekitar tahun 1983, dan posisinya digantikan oleh Carry ST 100 alias Suzuki Carry 1.000.
Ubahan total dilakukan Suzuki untuk tipe ini, dengan bodi yang lebih membengkak lagi dan jantung pacunya pakai mesin 4-tak legendaris, F10A 4-silinder berkapasitas 970 cc.
Model ini pun dapat sambutan yang amat baik sehingga sempat jadi mobil Suzuki paling laris di Indonesia.
Masuk ke era 1990-an, tepatnya tahun 1991 Suzuki memperkenalkan generasi keempat Carry dengan kode SL415 atau yang biasa dikenal dengan Carry Futura.
Carry Futura jadi model yang paling panjang umurnya, yakni sampai 30 tahun terus diproduksi.
Tentu saja selama kurun waktu tersebut sejumlah ubahan juga diberikan oleh Suzuki.
Tercatat ada tiga minor change yang sempat dilakukan yakni di tahun 2005, 2010, dan 2017, dengan menyentuh mulai dari upgrade mesin hingga tampilan bodinya.
Tahun 2011 Suzuki mencoba meluncurkan line up baru Carry yakni dengan merilis model DN41T atau akrab disebut dengan Suzuki Mega Carry.
Basisnya dari Suzuki APV, tapi dibuat sebagai mobil niaga dengan memberikan bak di belakang.
Versi ini mengaspal sampai tahun 2019 dan posisinya digantikan oleh model DN61T alias New Carry Pick Up yang dikenalkan di event IIMS 2019.
Model inilah yang sampai saat ini masih mengaspal di Indonesia.
Sekilas tentang speknya, New Carry Pick Up ini pakai mesin K15B-C berkapasitas 1.462 cc dengan tenaga sebesar 95,6 dk dan torsinya 135 Nm.
Sebagai mobil niaga ia punya bak yang cukup besar berukuran panjang 2.505 mm dan lebarnya 1.745 mm, dengan daya angkut 1 ton.
Selain itu baknya juga bisa dibuka dari tiga sisi untuk memudahkan loading barang.
Kabinnya juga cukup lega karena bisa memuat tiga orang.
Ada tiga pilihan warna yang disiapkan Suzuki untuk model ini yakni putih, silver, dan hitam.
Kalau penasaran soal harga, tipe ini unit barunya dijual seharga mulai Rp 169.500.000 untuk tipe termurahnya yakni Flat Deck STD, dan Rp 178.400.000 untuk tipe termahalnya yakni Wide Deck AC-PS.
*Harga diambil dari pricelist di laman resmi Suzuki.co.id, diakses 19 April 2024
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR