Mengenal Toyota MR2, Kupe Lincah Toyota Yang Mesinnya Di Tengah

GridOto.com - Mengenal Toyota MR2, kupe lincah Toyota yang mesinnya di tengah.

Generasi pertama Toyota MR2 mengusung kode sasis dan bodi AW, dengan dua versi yaitu AW10 dan AW11.

AW10 masih menggunakan mesin 3A-LU yang berkapasitas 1.500 cc.

Sedangkan AW11 sudah mengusung mesin 1.600 cc legendaris Toyota, 4A-GE dan 4A-GZE (supercharger).

Mesin 4A-GZE pada Toyota MR2 generasi AW11

Baca Juga: Terkenal Jadi Jantung di Toyota AE86 Inilah Sejarah Mesin 4A-GE, Ada Versi Supercharger Lho

Mesin 4A-GE yang digunakan sama dengan yang dipakai oleh Toyota Corolla AE86.

Penamaan MR2 konon berasal dari desainnya yang terdiri dari Mid-engine, Rear wheel drive, 2-seater.

MR2 hanya lahir dalam tiga generasi, dari generasi pertama yang lahir tahun 1984 sampai dengan generasi ketiga yang berakhir di tahun 2007.

Untuk generasi kedua, mendapatkan kode AW20 dan dilengkapi dengan mesin 3S-GTE berkapasitas 2.000 cc.

Sedangkan untuk generasi ketiga, namanya berubah menjadi MR-S yang dilengkapi mesin 2ZZ-GE berkapasitas 1.800 cc. 

Walau begitu, tenaga yang dihasilkan berbeda-beda pada setiap pasar, tergantung pada kebijakan emisi yang diterapkan.

222D, mobil reli prototipe dari Toyota yang awalnya dipersiapkan untuk Grup B

Baca Juga: Toyota MR2 Spyder Monster Hill Climb, Jadi Sangar Bermesin V6 Tembus 850 DK 

Pada tahun 1985, tim reli Toyota Team Europe menciptakan proyek mobil reli MR2 yang dinamakan 222D.

Sejatinya, 222D akan digunakan untuk berlaga di ajang Group S, bahkan Group B jika memungkinkan.

Sayangnya, 222D tidak sempat berlaga karena kebijakan federasi otomotif yang meniadakan kelas reli Group B pada tahun 1986.

Selama kemunculannya, MR2 banyak meraih decak kagum, apresiasi serta prestasi di bidang otomotif.

Seperti MR2 generasi pertama yang sukses meraih gelar Car of The Year Japan di tahun 1984.

Sedangkan generasi kedua dan ketiganya berhasil di ajang balap JGTC.