Gridoto.com. ExxonMobil Indonesia dan PT Indomobil Prima Energi(Indomobil Grup) menggarap bisnis ritel SPBU. Gak hanya pemotor, pemobil juga banyak yang mampir loh di SPBU bernama Mobil Indostation POM Mikro ini.
Rangkaian Holiday Fun Drive (HFD) 2024, Gridoto.com menyusur Mobil Indostation POM Mikro diberbagai daerah di Pulau Jawa. Sejak akhir 2018, SPBU mini ini menyasar daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh SPBU komersil.
Sebagai contoh rintisan saat itu, ExxonMobil tersebar 40 titik di sekitar Purwakarta, Karawang, Cikarang, dan Pandeglang. Pada 2024, titik SPBU di Jawa sudah mencapai 2.500 dari 10.000 target SPBU.
Alasan kemudahan didapat di pelosok, takarannya yang sesuai, serta kualitas dan harga terstandar, menjadi hal utama konsumen sepeda motor memilih Mobil Indostation POM Mikro.
Apalagi dengan harga Rp 12.950/liter didapat bensin dengan RON92. Sementara bensin eceran dengan RON90, banyak dijual dengan harga Rp 12.000 bahkan Rp 13.000/liter. Soal takaran dan kualitas juga dipertanyakan di eceran pinggir jalan ini.
Pantauan selama HFD 2024, seperti di kawasan Bekasi Timur, banyak juga pemobil yang mengisi di Mobil Indostation POM Mikro."Kebetulan dekat rumah," tutur Dian Putra pemilik All New Xenia.
"Selain motor, mobil banyak juga yang isi," terang Aris, operator Mobil Indostation POM Mikro di Bekasi Timur. Selain beli cash bisa pakai voucher barcode. Bahkan banyak mobil baru mampir menukarkan voucher promo hadiah bensin.
Alasan tidak ngantri, dekat dengan rumah dan pantauan Gridoto.com dalam radius 5 km, ada sekitar 5 Mobil Indostation POM Mikro di Bekasi Timur. Selain itu sesuai klaim ExxonMobil, jika Gasoline92 membuat tarikan enteng dan irit.
Satu tangki SPBU mini berkapasitas 3.500 liter BBM. Dalam sehari, tiap SPBU mini ExxonMobil bisa menjual lebih dari 100 liter BBM. Jenis BBM yang dijual di SPBU mini tersebut adalah RON 92 dengan Mobil Gasoline 92.
“Mobil Indostation POM Mikro juga bisa didirikan oleh investor UMKM di daerah. Kalau ada daerah yang potensial tapi tidak terjangkau SPBU, yang terjadi nanti bensin eceran dimana-mana. Peralatannya, kualitas, dan takarannya out of control,” jelas Willianto Husada, direktur PT Indomobil Prima Energi.
Editor | : | Billy |
KOMENTAR