GridOto.com - Pedro Acosta meraih hasil baik dengan finis keempat dalam balapan sprint MotoGP Amerika 2024.
Namun bukannya berpuas diri, Pedro Acosta malah merasa sangat kecewa lantaran kalah bertarung melawan Marc Marquez dan Jorge Martin yang meraih podium dalam balapan sprint di Circuit of The Americas (COTA) tersebut.
Kesal dengan hasil tersebut, Pedro Acosta mengaku sudah menandai Marc Marquez dan Jorge Martin.
Ia berjanji akan memberikan manuver balasan untuk mengalahkan mereka berdua dalam kesempatan berikutnya.
"Aku mengambil buku catatanku, menulis nomor dan mengantongi semuanya," kata Acosta kepada DAZN, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
Pertarungan melawan dua rider top tersebut memberikan banyak ilmu baru kepada pembalap rookie tim Gasgas Tech3 itu.
"Aku menulis semua orang yang berada di depanku. Ada orang-orang yang tahu mereka," sambungnya.
"Coba sudah berapa tahun Marquez dan Martin di kejuaraan? Orang-orang di sini tidak bodoh. Kami harus bahagia disalip Marc dan Jorge, atau siapapun," jelasnya.
Acosta mengungkap, masih banyak manuver jitu yang masih belum dikuasainya di MotoGP.
Baca Juga: Maverick Vinales Buka-bukaan Rahasia Dominasi Balap Sprint MotoGP Amerika 2024
Salah satunya yang sempat dilakukan Jorge Martin terhadapnya, untuk memperbutkan podium terakhir.
Kendati sedikit agresif, Acosta menilai manuver Martin cukup bersih dan ia bisa mencontohnya di kemudian hari.
"Aku harus lebih dekat dengan Martin, ia cerdas dan mendorongku keluar. Ia memainkan kartu yang harus dimainkan dan aku tentu juga akan melakukannya jika berada di posisinya," tegas Acosta.
"Kami mendapat pengalaman, itu hal terpenting. Inilah yang kusuka, kadang terluka untuk bisa lebih baik. Hari ini menyakitkan, podium lepas di sprint, tapi ini pertama kali aku terlihat bisa kompetitif, menyakitkan. Tapi kami mengambil hal positif," imbuh Acosta.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | DAZN,Corsedimoto.com |
KOMENTAR