Perjalanan Holiday Fun Drive 2024 Bersama Innova Zenix Yang Banyak Kejutan!

GridOto.com - Perjalanan Holiday Fun Drive tahun imi memang penuh kejutan buat saya dan keluarga.

Awalnya memang kami hanya menikmati sepinya kota Jakarta, baru Lebaran kedua jalan menuju Tasikmalaya.

Kejutan pertama datang saat jalur Malangbong macet parah, kami memutuskan untuk cari jalur alternarif.

Namun yang kami jumpai justru jalan desa yang ngepas 1 mobil.

Bila ada mobil dari lawan arah, salah satu harus mundur untuk cari lahan agak besar agar bisa lewat.

Tapi berkat potong 'jalur tikus' ini, bisa menghemat waktu kurang lebih 1 jam.

Aries Aditya/GridOto.com

Rute Tasikmalaya-Batukaras terdapat jalan batuan licin

Baca Juga: HFD 2024: Brillo Pizza, Tempat Rekomendasi Saat Wisata Ke Pangandaran

Kejutan belum berakhir, hari selanjutnya rute Tasikmalaya menuju Batukaras, ternyata makin parah.

Awalnya jalanan masih normal dengan aspal halus dan jalan berkelok naik-turun gunung.

Sampai akhirnya Google Maps mengarahkan ke jalan yang lebih cepat menuju Cikatomas.

Dari yang jalannya aspal halus sampai akhirnya kami bertemu dengan jalan bebatuan.

Di beberapa titik bahkan banyak tanjakan yang cukup terjal dengan jalan licin akibat guyuran hujan.

Bahkan saking terjalnya tanjakan, dua mobil di depan kami, Suzuki Splash dan Nissan X-Trail memutuskan putar arah.

Kami juga mencoba nanjak namun tidak berhasil karena traksi roda depan Innova Zenix tak dapat cengkraman.

Untungnya lokasi sebelum dan sesudah tanjakan ada lahan untuk putar balik, akhirnya saya memutuskan untuk menanjak sambil mundur dan berhasil. Metode ini juga diikuti oleh X-Trail yang juga berhasil.

Aries Aditya/GridOto.com

Rute Cidaun-Ciwedey menyajikan jalanan sempit dan tanjakan curam

Hari selanjutnya, kami menuju Bandung namun lewat jalur Pantai Selatan dari Batu Karas hingga ke Cidaun.

Awalnya jalur Pansela selalu memberikan keindahan pemandangan, begitu juga dari Cidaun menuju Naringgul yang terkenal akan air terjun pinggir jalannya.

Namun jalur Naringgul ke Ciwidey ternyata cukup sempit serta tanjakan terjal sambil belok tajam.

Beberapa kali traksi roda Zenix sempat hilang, untungnya fitur kontrol traksi berfungsi sangat baik menjaga ritme roda agar tidak hilang traksi.

Dan hari terakhir kami, menikmati kota Bandung dan balik ke Serpong, Tangerang Selatan dengan kepadatan khas puncak arus balik.

Dengan muatan 6 orang serta barang bawaan yang penuh, jarak tempuh sudah mencapai 1.152 km, serta kecepatan rata-rata 17 km/jam, Toyota Innova Zenix V Hybrid ini masih bisa mencatatkan angka konsumsi bahan bakar 15,3 km/l.

Sebuah pengalaman yang tak terlupakan dalam perjalanan kali ini, kira-kira tahun depan bakal eksplor kemana lagi ya?