GridOto.com - Mobil habis dipakai mudik, saatnya cek komponen-komponen ini.
Usai mudik Lebaran 2024 dengan perjalanan panjang, sebaiknya periksa komponen berikut agar mobil tetap enak dipakai.
Karena saat perjalanan mudik, mobil bekerja keras dengan rute jauh dan macet.
Komponen paling bekerja keras adalah suspensi mobil dan sistem pendinginan mesin, berikut yang perlu dicek.
1. Kampas Rem
Baca Juga: Niat Beli Mobil Bekas Toyota Fortuner, Segini Harga Kampas Rem Depannya
Hal pertama yang mesti diperhatikan adalah ketebalan kampas rem akibat perjalanan panjang.
"Kampas rem kalau sudah tipis, gejalanya mengeluarkan bunyi berdecit," terang Dani dari bengkel Megaria Motor, Blok M, Jakarta Selatan.
Namun jika terdengar bunyi logam bergesekan, "Waspada, kemungkinan kampas rem sudah habis sehingga bergesekan dengan pelat di kampas rem," tambah Dani.
Kalau sudah ada gejala seperti ini, sebaiknya segera ganti kampas rem.
2. Ball Joint
Baca Juga: Biar Enggak Ganggu Mudik Lebaran 2024, Begini Cara Rawat Power Window
Kondisi permukaan jalan yang tidak selalu mulus mengakibatkan ball joint bekerja keras.
"Ball joint kalau sudah jebol, pada beberapa mobil bisa bikin roda keseleo," wanti Davan Pay Hestanto dari bengkel Intro Autoworks, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Gejala ball joint rusak adalah terdengar bunyi logam beradu akibat bantalan teflon yang aus saat melintas jalanan rusak.
Sehingga sebaiknya kalau sudah ada bunyi seperti ini, segera ganti dengan yang baru.
Baca Juga: Cegah Mesin Overheat Saat Mudik, Lakukan 3 Hal Ini Dulu, Bro!
Perjalanan panjang dan macet membuat pendinginan mesin bekerja keras, sehingga slang radiator pun terpapar suhu tinggi secara konstan.
Suhu tinggi ini bisa membuat karet slang radiator menjadi lebih cepat getas.
"Kalau getas, kerap bocor di bagian ujung slang, atau di bagian tekukan slang," sambung Dani.
Sehingga periksa kondisi slang radiator ini, mulai dari radiator menuju mesin dan sebaliknya.
"Kalau ada bocor, bikin mesin overheat, jadi sebaiknya langsung ganti kalau bocor," pungkas Dani.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR