/photo/2024/01/31/img_1827jpeg-20240131083017.jpeg)
GridOto.com - Begini tips bikin Honda Brio jadi semakin ganteng di Hari Raya Lebaran pakai biaya ringan menurut ahlinya.
Secara desain, mobil-mobil keluaran Honda punya garis besar yang saling menghubungkan yakni sporty.
Kata kunci ini benar-benar diaplikasikan Honda secara serius baik dari mobil paling murahnya hingga yang paling mahal.
Bahkan Honda Brio Satya yang terbilang LCGC punya juga aura sporty ini.
"Kesan sporty Honda itu kuat memang dah sebetulnya cukup mudah buat dimodifikasi ke banyak konsep," jelas Daus, owner KAS Autopaint.
Baca Juga: Honda Brio RS 2020 Mau Ganti Ban, Segini Harga Ban Baru di Maret 2024
/photo/2023/02/21/552ec408-46b7-4fdd-8043-e2125d11-20230221123051.jpeg)
Hal pertama jelas dimulai dari pemilihan pelek supaya meningkatkan style dan fungsi.
"Pakai ukuran ban yang lebih lebar, secara fungsi akhirnya grip ban ke aspal saat melaju meningkat lebih baik karena ukurannya yang lebih lebar," jelas Wibowo Santosa, bos Permaisuri Ban.
Nah hal ini tentu saja perlu mengganti pelek bawaan dengan pelek yang lebih lebar dan umumnya diameternya juga lebih besar.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa pelek berdiameter besar akan membuat profil ban menjadi lebih tipis.
"Buat yang masih mementingkan kenyamanan kalau buat Honda Brio sih disarankan pelek ring 16 inci sudah cukup besar atau di ring 15 inci juga cukup," terang Bobby, Kepala Bengkel Project Wheels.
Baca Juga: Kata Siapa Honda Brio Gak Bisa Pakai Pelek Ring 17 Inci, Ini Caranya
/photo/2018/12/27/2151740923.jpeg)
"Terus juga pakai aja pelek casting kalau fokusnya ke budget ringan, karena pelek casting itu jauh lebih murah dibanding flow forming apalagi forged," lanjut Bobby.
Soal pemilihan ban jika menggunakan pelek ring 15 inci atau 16 inci pilihan ban murah pun masih sangat banyak.
Termasuk beberapa ban dari pabrikan lokal seperti GT Radial, Accelera, dan Forceum.
Untuk ukuran ring 15 dan 16 inci, ban biasa harganya dimulai dari kisaran Rp 600 ribuan namun masih di bawah Rp 1 jutaan.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR