GridOto.com - Modifikasi Toyota Fortuner VRZ ini dikasih wajah baru yang terinspirasi dari sebuah karakter game di masa kecilnya.
Jika kalian lahir di medio 1990-an dan menyukai video game, bisa dipastikan kalian mengenali game yang menginspirasi Mr. X untuk Toyota Fortuner miliknya yakni Tekken.
Pada game ini terdapat karakter unik yang terlihat seperti antagonis padahal sebetulnya dia protagonis, tentu saja Yoshimitsu.
Secara visual, penggambaran karakter Yoshimitsu memang sangat kuat hingga bisa diaplikasikan pada banyak konten grafis, tidak terkecuali decal.
Baca Juga: Bikin Anak Lari Kegirangan Antar-Jemput Pakai Toyota Fortuner Samlong
"Kenapa pakai decal Yoshimitsu, itu karena anak-anak kelahiran tahun 1990-an pasti suka main game PS (Playstation) Tekken," ungkap Mr. X.
"Dan karakter Yoshimitsu itu jadi andalan owner Fortuner ini. Selain itu, arti dari Yoshimitsu adalah kemandirian," timpal Fatkhil, modifikasi mobil ini.
Pada mobil diesel, terutama yang mengadopsi gaya modifikasi samlong, decal pada bodi samping ini sifatnya sudah menjadi hal wajib.
"Pengaruh sama terinspirasi banget terutama gaya-gaya yang dari Thailand seperti Thailook sekarang sudah menjadi tren," terang Mr. X.
Baca Juga: Lebih Murah Dari Fortuner 4x4, Isuzu Mu-X Punya Fitur Apa Saja?
"Apalagi di kalangan anak muda pengguna diesel di Indoonesia itu benar-benar sangat digandrungi sih gaya modifnya," sambungnya mengulas.
Perubahan di eksterior bukan cuma soal custom decals yang keren, tapi ada juga aksen carbon yang disematkan.
Mulai dari depan aksen carbon ditempatkan pada grill dan cover foglamp.
Bergeser ke samping sentuhan ini juga ditempatkan pada fender depan, cover spion dan handle pintu, namun pada handle pintu Mr. X lebih karakter black chrome.
Terakhir sentuhan carbon juga diberikan pada garnish berupa garis di bumper belakang.
Data Modifikasi
Toyota Fortuner VRZ
Eksterior
- Carbon grill
- Carbon cover foglamp
- Carbon fender
- Carbon cover spion
- Carbon garnish bumper belakang
- Black chrome handle pintu
- Custom decal Yoshimitsu
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR