GridOto.com - Memasuki hari kedua Holiday Fun Drive 2024 bersama Kia EV6 GT-Line (6/4), saya ajak main ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Yup, baru mulai HFD 2024, saya langsung memanfaatkan salah satu keuntungan mobil listrik yaitu akses area utama TMII yang kini menjadi green zone.
Selayaknya area ultra low emission zone (ULEZ), green zone TMII memberikan akses penuh untuk pejalan kaki, pesepeda, dan kendaraan listrik.
Sementara pengunjung yang menggunakan kendaraan ICE harus parkir di kantong parkir yang tersedia.
Dari rumah, perjalanan ke TMII hanya 15 kilometer dan cukup membayar Rp 7.500 untuk Tol Jagorawi.
Baca Juga: Holiday Fun Drive 2024 Bareng Kia EV6 GT-Line, Berawal Dari Pertanyaan
Nah untuk mengakses TMII, saya harus membeli tiket seharga Rp 25.000 untuk satu orang dan Rp 35.000 untuk mobil.
Sebelum masuk ke area green zone, saya mampir ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN TMII di dekat stasiun kereta gantung.
SPKLU TMII memakai mesin charger Powerindo Level 3 buatan Nanjing Powercore dengan kemampuan pengisian AC 22 kW dan DC 60 kW.
Ada tiga colokan yang disediakan oleh mesin ini yaitu AC Type 2, DC CHAdeMO, dan DC CCS 2.
Seperti mesin SPKLU lainnya, proses awal pengisian dimulai dari aplikasi PLN Mobile untuk melakukan pembayaran dan mencolokkan CCS 2 ke port charger milik EV6 GT-Line.
Baca Juga: HFD 2024 Pakai Honda HR-V SE, Full Tank Bisa Jalan Sejauh Apa?
Tapi ketika saya ingin memulai pengecasan cepat, mesin akan aktif sebentar lalu mengeluarkan pesan pengisian gagal.
Saya mencoba mencabut dan memasukkan lagi colokan CCS 2 dan memulai lagi pengisian, tapi gagal.
Menariknya pada beberapa kali upaya, mesin charger sempat error dan reboot dengan sendirinya beberapa kali.
Pun juga saya sudah mencoba mengontak Hotline SPKLU PLN tapi masih saja gagal melakukan pengecasan cepat.
Satu hal yang membuat saya menggaruk kepala: pengecasan AC dari mesin ini bisa dan mampu menyuplai 10,9 kW ke baterai EV6 GT-Line.
Baca Juga: Segini Biaya Servis Berkala Mobil Listrik KIA EV6 Sampai 100.000 Km
Hanya saja saya tidak memiliki waktu banyak untuk menunggu pengisian AC, maka dari itu saya tidak jadi mengisi daya di TMII.
Berangkat dari SPKLU, saya keliling TMII untuk foto-foto dan mengunjungi Museum Transportasi.
Dengan biaya Rp 10.000 untuk masuk ke museum, teman-teman bisa belajar sejarah transportasi Indonesia lewat koleksi lokomotif, pesawat terbang, kapal, dan bahkan mobil.
Psst, ada Hyundai IONIQ 5 yang ditanda tangani Presiden Jokowi lho di gedung utama museum.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR