Persiapan Lengkap Motor Untuk Perjalanan Jauh, Cek 9 Poin Ini!

GridOto.com - Tradisi mudik lebaran atau pulang ke kampung halaman saat hari raya Idul Fitri memang sudah mendarah daging di masyarakat Indonesia.

Kendaraan yang digunakan pun akan menempuh jarak ratusan bahkan ribuan kilometer untuk pulang ke rumah tercinta.

Walau tidak disarankan menggunakan kendaraan roda dua untuk mudik, tapi bagi sebagian besar warga, motor jadi sarana transportasi untuk pulang yang praktis, ekonomis dan mudah.

Jika demikian tentu kondisi motor harus prima karena akan melewati perjalanan jauh.

“Kalau buat perjalanan jauh, tidak hanya mudik, ada tiga kelompok besar yang perlu dicek, sasis, mesin dan elektrik,” ujar Endro Sutarno, People and Technical Development Si Tepat.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar motor yang bakal dibawa mudik dalam kondisi optimal dan baik. Sehingga aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.

Dok. Motor Plus

Oli mesin perlu dicek sebelum mudik untuk menjaga kualitas dan volumenya

1. Oli Mesin & Transmisi

Oli sebagai kunci dari pelumasan komponen baik di mesin maupun transmisi motor perlu mendapat perhatian.

Karena seiring pemakaian baik umur dan jarak tempuh, kualitas oli dan volume oli akan mengalami penurunan.

“Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan volume dan kualitas pelumasan mesin tetap terjaga,” jelas Reza Rezdie, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).

Pengecekan oli bisa dilihat dari kekentalan serta warna oli. Oli mesin yang masih bisa layak digunakan punya tekstur cairan yang kental dan berwarna bening.

Selain itu volumenya tidak berkurang dari standar yang ditetapkan di setiap mesin motor.

Pengecekan dapat dilakukan dengan memanfaatkan dip stick yang menyatu pada tutup oli mesin motor.

Berhubung akan dipakai jalan jauh sekalian ganti saja olinya dengan yang baru. Oli mesin direkomendasikan dilakukan penggantian setiap 4.000 km.

Atau dapat disesuaikan dengan jadwal pada buku servis masing-masing pabrikan motor.

Khusus di skutik, oli transmisi atau oli gardan juga butuh perhatian. Sebagai contok di skutik Honda penggantian oli transmisi setiap 8.000 km.

Dok. OTOMOTIF

Filter udara yang bersih memastikan pasokan udara yang optimal

2. Filter Udara

Yang juga berhubungan dengan performa mesin motor adalah filter udara. Seperti yang kita tahu, untuk tercipta pembakaran di ruang bakar butuh tiga hal; bensin, api dan udara.

Untuk itu pasokan udara yang bersih dan volumenya sesuai penting bagi performa mesin optimal.

Filter udara jadi sasaran pertama untuk menjaga kebersihan udara yang masuk ke mesin.

Debu dan kotoran yang hinggap di filter udara dapat membuat motor jadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

“Karena fungsinya untuk mencegah kotoran masuk ke mesin, pastikan filter udara dalam kondisi baik. Jika kotoran menumpuk di filter udara, akan menghambat laju udara yang masuk ke ruang bakar dan menyebabkan motor kurang bertenaga,” sebut Reza yang sering kami temui dalam peluncuran motor baru Honda.

Beberapa filter udara terutama lansiran aftermarket dapat dibersihkan untuk dipakai kembali.

Namun, umumnya pabrikan motor menyarankan penggantian filter udara, apalagi kalau sudah sangat kotor.

Idealnya filter udara diganti setiap 12.000-15.000 km atau sesuai dengan rekomendasi masing-masing pabrikan.

Dok. Motor Plus

Seiring umur motor busi akan mengalami penurunan kinerja

3. Busi

Busi punya tugas penting sebagai pemantik api di ruang bakar, dan seiring penggunaan motor, busi akan mengalami penurunan kinerja.

“Lakukan pemeriksaan ringan dengan memeriksa bunga api busi untuk memastikan pengapian mesin tetap maksimal,” ujar Reza.

Bersihkan busi jika masih dalam keadaan bagus. Namun, jika ada indikasi busi motor mengalami kendala, alangkah baiknya jika sekalian diganti baru.

Aant/Otomotif

Bersihkan dan periksa CVT sebelum mudik, jangan sampai v-belt putus di jalan

4. CVT, Gir, Sproket dan Rantai

Percuma mesin motor prima kalau tenaganya tidak tersalur secara optimal ke roda belakang.

CVT, gir-sproket dan rantai harus dalam kondisi baik untuk mencegah loss power saat perjalanan jauh.

Pastikan CVT tidak selip saat digunakan, umumnya penyebab selip pada CVT karena pemakaian.

Banyak kotoran yang menempel di CVT, mulai dari puli depan dan belakang, kampas ganda dan v-belt.

Disarankan untuk membersihkan kotoran yang menumpuk di dalam CVT sebelum berangkat.

Umumnya seiring pemakaian, pasti banyak debu hasil gesekan kampas CVT yang menempel.

Bersihkan dengan bantuan angin kompresor, khusus v-belt setelah bersih dalam dilumasi dengan cairan belt dresser agar tidak kering dan tetap lentur saat dipakai.

V-belt juga seiring pemakaian akan berkurang fleksibilitasnya, bahkan jadi getas dan retak. Kalau sudah begini lebih baik diganti baru.

“Nanti kalau putus di jalan malah repot,” lanjut Endro.

Penyebab selip juga bisa dari oli yang masuk ke CVT karena seal kruk as jebol dan o-ring crankcase di gardan rusak.

Kalau sudah ada oli yang masuk, selain mengakibatkan selip, komponen seperti v-belt dan roller juga bakal cepat rusak.

Oiya yang tak kalah penting perhatikan juga ketebalan kampas ganda. Kampas ganda yang tipis membuatnya tidak bisa menempel ke mangkok ganda dengan maksimal saat gas dibuka.

"Itu biasa di motor-motor yang sudah umurnya 5 tahun lebih atau yang kilometernya tinggi-tinggi, mau tidak mau harus ganti kampas ganda baru," jelas Enrico dari Acong Garage.

Motor bertransmisi manual wajib cek kondisi gir dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang.

Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak gir serta membahayakan.

“Seiring penggunaan motor baik secara waktu atau jarak tempuh, rantai roda akan kehilangan daya pelumasannya dan mengalami keausan,” ujar Reza.

Dok. OTOMOTIF

Rantai motor juga perlu perawatan, dibersihkan dan diberi chainlube sebelum perjalanan mudik

Ia menambahkan, rantai roda dengan pelumasan yang buruk atau mengalami keausan berlebih, akan menyebabkan distribusi tenaga mesin ke roda menjadi tidak optimal (pergerakan rantai sedikit seret/berat) dan menurunkan kenyamanan dalam berkendara (berisik dan menghentak).

“Motor yang menggunakan rantai harus layak, kalau sudah kendor banget mending diganti,” wanti Endro.

Dok. Motor Plus

Periksa kampas rem sebelum perjalanan mudik, kampas yang tipis membuat kinerja pengereman menurun

5. Kampas Rem

Sekarang beralih ke komponen yang fungsinya tidak kalah penting dari mesin, yakni perangkat pengereman.

Rem punya fungsi sangat vital untuk memperlambat atau menghentikan laju motor. Terlebih lagi di skutik yang minim engine brake.

Perjalanan jauh yang mensyaratkan intensitas pengereman tinggi, apalagi ketika macet akan berisiko membuat kampas rem cepat aus.

Sebelum berangkat, pastikan sistem pengereman berfungsi dan bekerja dengan normal.

“Kalau di luar kota pengereman lebih ekstrim. Jalan di luar kota beda dengan dalam kota, kadang-kadang mereka main kebut dan tidak memperhatikan jalan, padahal belum familiar,” sebut Endro.

Perhatikan pula ketebalan kampas remnya, jika dirasa sudah tipis atau jarak pengereman jadi semakin jauh, lebih baik ganti sekalian kampas remnya.

Indikasi kampas rem yang menipis dan perlu diganti yaitu ada suara berdecit ketika mengerem, tuas rem jadi lebih dalam saat ditarik dan volume minyak rem berkurang.

Selain ganti kampas rem, pastikan minyak rem atau brake fluid sesuai dengan batas normal di reservoir/tabung minyak rem.

“Kebanyakan orang hanya ganti kampas tapi tidak memperhatikan minyak rem. Sedangkan perfoma minyak rem akan berkurang seiring pemakaian,” lanjut Endro.

Ia menyebut minyak rem setiap 2 tahun sekali harus diganti.

Dok. OTOMOTIF

Kondisi jalan di Indonesia yang tidak semuanya mulus menuntut kinerja suspensi yang baik

6. Suspensi

Setelah perangkat pengereman, kita lanjut ke kaki-kaki dimulai dari suspensi.

Jalan Indonesia yang beragam, tidak semuanya mulus, mengharuskan suspensi motor bekerja dengan sempurna.

Berfungsi meredam benturan dan getaran, suspensi yang baik akan memastikan badan pengendara tidak cepat lelah. Belum lagi fungsi vital sebagai pendukung handling yang baik.

Pengecekan suspensi dapat dilakukan sesimpel menekan suspensi tersebut dan melihat reaksinya.

Apabila suspensi cepat merenggang ke posisi semula dan terasa keras ketika motor melewati jalan berlubang atau bergelombang besar, ada kemungkinan volume oli suspensi pada tabung telah berkurang akibat adanya kebocoran di karet seal.

Jika mengalami hal tersebut di motor Anda, ada baiknya segera bawa motor ke bengkel spesialis suspensi atau bengkel resmi. Mumpung belum jalan!

Dok. Motor Plus

TWI dapat digunakan untuk mengecek tingkat ketebalan ban sebelum perjalanan mudik

7. Ban

Sebagai penghantar tenaga mesin dan penjaga grip motor, ban punya fungsi sangat vital.

Perhatikan tingkat keausan ban serta permukaan ban, apakah ada rusak seperti sobek dan lubang maupun benda asing seperti paku-baut.

Untuk mengecek tingkat keausan ban selain dilihat secara visual, dapat memperhatikan Thread Wheel Indicator (TWI) yang berbentuk tanda panah.

Saat permukaan ban sudah menyentuh atau selevel dengan tanda tersebut, artinya tapak ban sudah menipis dan perlu diganti.

“Selain itu, perhatikan pula tekanan anginnya apakah sudah sesuai dengan standard yang disarankan oleh pabrikan. Sehingga tidak terlalu keras dan kempes yang tentunya mempengaruhi performa motor dan kenyamanan saat berkendara,” tambah Antonius Widiantoro, Asst. General Marketing – Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Dok. OTOMOTIF

Selain tegangan aki, periksa juga kondisi fisik aki sebelum perjalanan mudik

8. Kelistrikan

Mengecek kelistrikan, sudah pasti harus mengecek aki motor. Pengecekan aki bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti meraba permukaan bodi aki, pastikan tidak menggembung.

Kemudian dapat menggunakan voltmeter untuk melihat voltase aki motor dalam kondisi normal.

Pada beberapa tipe motor, pengecekan tegangan aki bahkan sudah dipermudah dengan adanya fitur voltmeter pada panel instrumen.

Tegangan aki yang normal membuat fungsi kelistrikan lain di motor dapat bekerja dengan baik.

Apalagi skutik dan sport sekarang mayoritas tidak menggunakan kick starter. Jangan sampai aki soak saat motor sedang dipakai.

Setelah itu periksa lampu-lampu pada motor. Lampu depan, pastikan lampu utama dan lampu jauh berfungsi normal. Begitu pula dengan stoplamp dan lampu belakang.

“Fungsi lampu rem dan switch lampu rem harus diperhatikan. Jangan sampai lampunya menyala tapi ternyata tidak direm,” jelas Endro yang lama berkarir di AHM.

Yang juga tidak kalah penting, yaitu lampu sein karena berfungsi sebagai alat komunikasi saat berkendara.

Kalau ada lampu yang mati, bisa jadi ada bohlam yang putus atau kabel kendor-copot.

Pemeriksaan lebih mendetail bisa diserahkan kepada bengkel resmi setiap merek motor.

Selain lampu, klakson juga berfungsi penting untuk berkomunikasi dengan pengendara lain di jalan. Pastikan berfungsi secara normal!

9. Detail Penting Lainnya

Selain yang sudah kami sebutkan di atas, ada beberapa pengecekan lain yang harus diperhatikan.

Seperti memantau kondisi baut pengikat mesin dan kaki-kaki motor. Pastikan dalam keadaan kencang.

Karena vibrasi yang timbul saat perjalanan jauh dan melewati jalan rusak dapat berpotensi membuat baut-baut menjadi kendor.

Tidak mau dong, saat sedang di tengah jalan tiba-tiba bodi motor ambrol atau ada bagian yang copot karena perkara baut kendor?

Yang tidak kalah penting tidak boleh bawa barang bawaan terlalu ekstrem, seperti berboncengan lebih dari dua orang saja sebenarnya sudah salah.

Tidak direkomendasikan pabrikan karena membuat berkendara tidak nyaman, mengurangi safety dan keseimbangan motor.