GridOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan kondisi kemantapan jalan nasional di seluruh wilayah Indonesia sebesar 94,2 persen dalam rangka mendukung mudik Lebaran tahun ini.
Hal ini seperti disampaikan Agung Prabowo, Kasubdit 1 C Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Ditjen Bina Marga dalam kegiatan Gathering dengan tema 'Kesiapan Infrastruktur Mendukung Mudik Lebaran 2024' di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
"Secara nasional bahwa jalan nasional (non tol) kita sepanjang 47.603 km dengan kemantapan 94,2 persen. Sedangkan pulau-pulau lain seperti Bali sepanjang 589,6 KM kemantapannya sudah 99,55 persen. Kemudian untuk di pulau Sumatera jalan Nasional kami sepanjang 13.417 kemantapannya sudah 94,74 persen," kata Agung, Selasa (2/4/2024).
Ia menambahkan, untuk wilayah Kalimantan sendiri jalan Nasional sepanjang 8.036 KM kemantappanya sudah diangka 91,55 persen.
"Sementara di Pulau Sulawesi jalan Nasional sepanjang 8.794 KM kemantappannya 94,84 persen," bebernya.
Bahkan Kementerian PUPR juga sudah melakukan perbaikan jalan nasional.
"Dalam mendukung kelancaran lalu lintas untuk mudik dan balik lebaran ini unit-unit kerja di Direktorat Jenderal Bina Marga melalui balai pelaksanaan jalan nasional serta Satker sudah sejak awal tahun fokus dan konsen untuk melakukan pekerjaan dan penanganan yang terdiri dari pemeliharaan rutin," ucapnya.
"Untuk itu jalan Nasional siap melayani dan mendukung kegiatan lalu lintas mudik learan," sambungnya.
Antisipasi alat berat jika terjadi bencana saat mudik di jalur nasional
Baca Juga: Hindari Macet Nataru, Ini Dia Jalur Alternatif Buat yang ke Arah Purwakarta dan Bandung Barat
Dalam lingkup Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), persiapan penanganan bencana dilakukan dengan Disaster Relief Unit (DRU) atau Unit Pemulihan Bencana.
"Dalam kordinasi dengan kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan instansi lain kami juga menyampaikan bahwa dari Ditjen Bina Marga telah memetakan lokasi-lokasi potensi rawan terjadi bencana alam, kemacetan dan daerah rawan kecelakaan," ucapnya.
Tak hanya itu, bahkan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR juga sudah menyiapkan untuk sarana komunikasi berupa call center di 158 atau di 08228885884.
Diskon tarif Tol periode Mudik Lebaran 2024
Tak hanya itu, dalam acara tersebut, ada beberapa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menebar diskon tarif Tol menyambut periode mudik Lebaran 2024.
Besaran diskon tarif itu beragam ada yang 14 persen, 20 persen, hingga 35 persen.
"Jadi dalam partisipasi untuk menyambut mudik alebaran semua BUJT menerapkan diskon tarif tol," kata Kepala Subdit Operasi Pemeliharaan, Direktorat Jalan Bebas Hambatan Ni Komang Rasminiati.
Pertama untuk diskon 20 persen ada 10 ruas jalan tol di Trans Jawa, dan ruas tol di Trans Sumatera.
Ruas di Tol Trans Jawa dengan diskon 20 persen meliputi Tol Tangerang-Merak, Jakarta-Cikampek, Jakarta-Cikampek Elevated atau MBZ, Cikampek-Palimanan, Kanci-Pejagan.
Baca Juga: Libur Panjang Bersiap Ada Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Kendaraan, Catat Tanggalnya
Kemudian ada ruas tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Tol Semarang ABC, hingga tol Jombang-Mojokerto.
Sementara dua tol di Trans Sumatera yang menerapkan diskon tarif tol 20 persen adalah tol Indralaya-Prabumulih dan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.
"Dan kami dapat update informasi lagi, ada partisipasi lagi dari BUJT Hutama Karya bahwa Hutama Karya untuk ruas tol Bakaehuni-Terbanggi Besar dan Pekanbaru-Dumai juga akan memberikan diskon 20 persen," kata Komang.
Diskon ini diberikan untuk semua golongan kendaraan pada periode mudik 3 April pukul 05.00 WIB sampai 5 April pukul 05.00 WIB, dan pada periode arus balik pada 17 April pukul 05.00 WIB sampai 19 April pukul 05.00 WIB.
Selanjutnya, untuk ruas tol yang memberikan diskon tarif sebesar 14-35 persen adalah ruas Tol Krian-Legundi-Bunder Manyar untuk kendaraan non-golongan I, di mana diskon sebesar 14 persen diberikan kepada kendaraan golongan II dan III, dan diskon 35 persen untuk kendaraan golongan IV dan V.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR