Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ban Mobil Perlu Balancing Secara Berkala Ternyata Disebabkan Hal Ini

Radityo Herdianto - Senin, 1 April 2024 | 19:00 WIB
Ban mobil perlu balancing secara berkala ternyata disebabkan hal ini.
Dok. Otomotif
Ban mobil perlu balancing secara berkala ternyata disebabkan hal ini.

GridOto.com - Pengerjaan balancing ban mobil sering didengar dalam melakukan perawatan ban.

Ban mobil perlu balancing secara berkala ternyata disebabkan hal ini.

Lantas, diperlukan balancing secara berkala karena ada sejumlah faktor yang memengaruhi.

Dari kondisi ban mobil baru pasti akan ada pengerjaan balancing ban.

"Antara ban dan pelek merupakan kesatuan roda mobil yang sebenarnya tidak bulat sempurna," ungkap Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban, Mahakam, Jakarta Selatan.

Pelek Setelah Proses Casting yang Masih Setengah Jadi Sebelum Masuk Proses Machining
Radityo Herdianto / GridOto.com
Pelek Setelah Proses Casting yang Masih Setengah Jadi Sebelum Masuk Proses Machining
 

Baca Juga: Enggak Bisa Asal Tempel, Begini Menentukan Posisi Timah Balancing Roda 

Tidak sempurnanya kebulatan dimaksudkan karena adanya perbedaan bobot saat roda bergulir.

Seperti pelek pada satu titik ada yang lebih berat dari sisi diameter pelek lainnya.

Begitupun dengan ban mobil ada yang sisinya lebih tebal dari sisi lainnya.

"Faktor produksi pelek dan ban memengaruhi perbedaan tersebut sehingga saat bergulir bobotnya tidak seimbang," terang Wibowo.

"Perlu balancing untuk menyeimbangkan putaran atau gulir roda sehingga stabil," terusnya.

Begitupun selama pemakaian, tapak ban mobil akan mengalami deformasi.

Deformasi terjadi karena gesekan di jalan tidak selalu merata ke seluruh bagian tapak ban.

Tapak ban Hankook Ion didesain khusus agar bisa meminimalisir pattern noise.
Angga Raditya
Tapak ban Hankook Ion didesain khusus agar bisa meminimalisir pattern noise.

Baca Juga: Persiapan Mudik Perlu Balancing Ban Mobil Buat Ini Tujuannya

"Ada sisi yang termakan lebih banyak dari sisi tapak ban lain," kata Amiaw, pemilik bengkel spesialis Amiaw Motor Sport (AMS), Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Perbedaan keausan tapak ban ini yang akhirnya memengaruhi perbedaan bobot gulir roda keseluruhan.

Karena itu balancing ban tetap dilakukan secara rutin untuk tetap menjaga kestabilan gulir roda.

"Tire wearing terus berubah, jadi setidaknya setiap 10.000 km balancing ban," saran Amiaw.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa