Layar BYD Dolphin Bisa Ditegakkan, Kecuali Saat Android Auto Aktif

GridOto.com - BYD Dolphin merupakan mobil listrik termurah yang saat ini ditawarkan oleh BYD di Indonesia.

Dengan banderol Rp 425 juta, BYD Dolphin menjadi mobil listrik predator rival-rivalnya seperti MG4 EV dan nantinya Wuling Cloud EV.

Sebagai highlight, BYD Dolphin varian Premium Extended Range menyuguhkan performa yang sangat menyenangkan.

Berbekal satu motor listrik penggerak roda depan, BYD Dolphin tertinggi memiliki tenaga 150 kW atau 201 dk dan torsi 310 Nm.

Lalu dari segi baterai, BYD Dolphin dapat baterai 60,48 kWh yang memiliki jarak tempuh klaim hingga 490 kilometer.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Layar head unit BYD Dolphin saat berorientasi portrait.

Baca Juga: BYD Dolphin Ngecas Di SPKLU 200 KW, Segini Kapasitas Isi Dayanya

Nah di luar dari performanya, BYD Dolphin juga menyuguhkan banyak fitur canggih dan bahkan ada yang tidak ada di rivalnya.

Salah satu fitur yang tidak ada di rivalnya tersebut adalah layar sentral berukuran 12,8 inci.

Keunikan pertama pada layar sentral milik Dolphin adalah ia bisa diputar orientasinya lewat tombol setir.

Fitur putar orientasi ini memberikan pilihan tampilan saat menikmati fitur-fitur yang ada di head unit.

Misalnya ketika melihat peta navigasi bawaan, mode landscape memberikan tampilan yang melebar, sementara mode portrait bisa memberikan pengemudi informasi lalu lintas yang ada jauh di depan.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Layar head unit BYD Dolphin tidak bisa diputar lagi saat Android Auto aktif.

Baca Juga: BYD Dolphin Diajak Mudik Lebaran, Jarak Tempuh Bisa Sampai Kota Ini

Cuma, fitur putar orientasi ini tidak bisa digunakan ketika pengguna membuka aplikasi Android Auto.

Saat Android Auto aktif, layar akan secara otomatis berputar ke mode landscape dan tidak bisa diputar lagi ke portrait.

Pengguna bisa memutar lagi layar ke portrait saat Android Auto tidak terkoneksi atau keluar dari aplikasi Android Auto.