GridOto.com - Polytron beberapa waktu lalu resmi mendapatkan sertifikasi ISO 27001, yakni standar internasioal untuk manajemen keamanan dan perlindungan informasi.
Bukan cuma bermanfaat pada produk-produk elektronik Polytron, tapi sertifikasi ini juga punya peran penting untuk memasarkan motor listrik mereka, yakni Fox-R dan Fox-S.
Hal ini disampaikan oleh Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, saat acara buka puasa bersama media, Rabu (27/3/2024).
"Tentu saja ada (kaitannya ISO 27001 dengan pemasaran motor listrik Polytron). Karena sebetulnya, dengan motor Polytron itu kita juga ada aplikasinya. Di aplikasi tersebut ada data-data yang hanya bisa diakses oleh pemakainya," ungkap Tekno.
Data-data pada aplikasi tersebut bisa saja disalah gunakan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Namun, dengan sistem keamanan dan perlindungan informasi yang terjamin lewat standardisasi ISO 27001, Tekno menyebut konsumen tidak perlu risau.
"Jadi, saya kira dengan adanya ISO 27001 ini, kita lebih yakin data-data konsumen kita akan lebih terjaga," ucapnya.
Sebagai informasi, pada sektor otomotif Polytron memiliki dua model motor listrik yang digolongkan sebagai Fox Series.
Adapun Fox Series terdiri dari Fox-S dan Fox-R, yang keduanya punya sedikit perbedaan dari segi baterai.
Baca Juga: Bocoran dari Bos Polytron, Motor Listrik Ganteng Mirip Honda Forza 250 Meluncur Tahun Ini
Polytron Fox-S punya baterai yang mampu menempuh jarak 70 KM, sedangkan Fox-R lebih besar yakni 130 KM.
Dari segi harga, Polytron Fox-S dibanderol di kisaran Rp 11,5 juta, sedangkan Fox-R Rp 18 jutaan On The Road (OTR) Jakarta.
Harga di atas belum termasuk sistem sewa baterai yang dimiliki Polytron.
Untuk motor listrik Fox-S dikenakan biaya Rp 125 ribu per bulan, sedangkan Fox-R Rp 200 ribu per bulan.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR