Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Portugal 2024

Pecco Bagnaia Gagal Menang Sprint MotoGP Portugal 2024 Gara-gara Tangki Motor

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 24 Maret 2024 | 12:00 WIB
Pecco Bagnaia ungkap alasannya tiba-tiba melebar saat memimpin sprint MotoGP Portugal 2024
Pecco Bagnaia
Pecco Bagnaia ungkap alasannya tiba-tiba melebar saat memimpin sprint MotoGP Portugal 2024

GridOto.com - Pembalap tim Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, gagal menang balapan sprint MotoGP Portugal 2024 setelah sempat memimpin lebih dari sedetik di depan.

Kemenangan batal diraih Pecco Bagnaia, saat tiba-tiba melaju melebar di tikungan 1 sehingga Maverick Vinales, Marc Marquez dan Jorge Martin dapat melewatinya untuk meraih podium sprint MotoGP Portugal 2024.

Pecco Bagnaia mengungkap bahwa kejadian yang membuatnya melebar tersebut disebabkan karena tangki motor Ducati Desmosedici GP24, kok bisa?

Bagnaia yang sudah lama tak tampil eksplosif saat sprint, lupa jika isi tangki bahan bakarnya lebih sedikit dibandingkan balapan utama.

"Aku mengacaukannya. Tapi sejujurnya aku senang dengan feeling-nya, karena bisa kembali ke depan dalam balapan sprint. Aku bisa eksplosif sejak lap pertama, menyerang dan kemudian mengatur, mengatur jaraknya," kata murid Valentino Rossi tersebut.

Biasanya ia tampil lebih berapi-api saat balapan panjang dengan tangki yang lebih penuh di awal lomba, sedangkan sprint memuat bahan bakar setengah lebih sedikit.

Muatan bahan bakar itu mengubah distribusi bobot motor, sehingga feeling di atas motor pun akan berbeda terutama dalam pengereman.

"Aku tidak memperhitungkan tangkinya, karena tangkinya (untuk sprint) memuat lebih sedikit bahan bakar," jelasnya.

"Itu mengubah sedikit keseimbangan motornya, dalam pengereman dan aku mulai merasakan bagian belakang motor lebih ringan dalam dua lap di tikungan 1, tapi aku selalu mengerem di titik yang sama dan aku kehilangannya," lanjut Bagnaia.

Baca Juga: Maverick Vinales Menang Sprint MotoGP Portugal 2024, Marc Marquez Naik Podium

Kendati demikian, Bagnaia cukup bersyukur karena sudah lama ia tak menampilkan kekuatan saat balapan sprint.

"Kesalahan dikit yang bisa menjadi besar karena aku mencoba menghindari semuanya yang bisa membuat crash, imbuh pembalap asal Italia ini.

"Kami harus bahagia dengan feeling tapi tentu menang sprint setelah sekian lama akan lebih baik," jelasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Karir Joki Puncak Bogor Tamat, Wajahnya Memelas Diapit Dua Polisi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa