GridOto.com - Pemerintah dikabarkan tengah bersiap meresmikan revisi Perpres No. 191 Tahun 2014 tahun ini.
Nah, salah satu aturan dalam perpres tersebut adalah pembatasan mobil dan motor yang bisa membeli Pertalite.
Diatur dalam pasal 3 (2) tentang BBM Khusus Penugasan atau BBM Bersubsidi, nantinya motor dengan kapasitas mesin 150 cc ke atas bakal dilarang minum Pertalite.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif menjelaskan revisi ini diberlakukan agar distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran.
Tapi kalau melihat daftar motor-motor di bawah 150 cc yang dijual di Indonesia, enggak semuanya punya banderol yang terjangkau.
Sebut saja Vespa LX 125 i-Get yang dibanderol Rp 45,350 juta OTR Jakarta, atau motor-motor CBU Honda seperti Monkey yang punya harga Rp 82,87 juta OTR Jakarta.
Meskipun, para pabrikan pasti punya standar spesifikasi masing-masing terkait BBM terutama dari segi kompresi mesin.
Karena tingkat kompresi mesin yang cocok pakai Pertalite adalah antara 9:1 dan 10:1.
Berikut daftar motor yang boleh pakai Pertalite setelah revisi Perpres No. 191 Tahun 2014:
Baca Juga: Siap-Siap Bro, Motor NMAX, PCX Bakal Dilarang Nenggak Pertalite
Honda
-BeAT, 110 cc
-BeAT Street, 110 cc
-Genio, 110 cc
-Scoopy, 110 cc
-Vario 125, 125 cc
-ST125 Dax, 125 cc
-Monkey, 125 cc
-Revo Fit, 110 cc
-Revo X, 110 cc
-Supra X 125, 125 cc
-Super Cub C125, 125 cc
-CT 125, 125 cc
Yamaha
- Grand Filano, 125 cc
- Fazzio, 125 cc
- FreeGo, 125 cc
- Gear, 125 cc
- X-Ride, 125 cc
- Mio M3, 125 cc
- Fino, 125 cc
- Jupiter Z1, 113 cc
- Vega Force, 113 cc
Suzuki
- Burgman Street 125EX, 125 cc
- Avenis 125, 125 cc
- NEX II, 113 cc
- NEX Crossover, 113 cc
- Adress FI, 113 cc
- Adress Playful, 113 cc
Kawasaki
- Z125 Pro, 125 cc
TVS
- NTORQ 125, 125 cc
- Callisto 125, 125 cc
- TVS Max 125, 125 cc
- XL 100 Heavy Duty, 100 cc
- Rockz, 125 cc
- Neo XR, 110 cc
Vespa
- LX 125 i-Get, 125 cc
- S 125 i-Get, 125 cc
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR