GridOto.com - Pihak kepolisian bakal mengerahkan 76.912 personel dalam rangka pengamanan mudik Lebaran melalui Operasi Ketupat 2024 yang digelar pada bulan April mendatang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan juga akan ada instansi dan lembaga terkait yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat.
"Korlantas Polri akan menggelar Operasi Ketupat selama 13 hari pada tanggal 4-16 April 2024. Kami perlu kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat dalam rangka menghadapi mudik dan balik. Pertama, bagi masyarakat agar memilih waktu atau tidak melakukan mudik pada waktu puncak mudik dan balik, atau masyarakat bisa memilih waktu yang tepat untuk menghindari kemacetan," kata Wisnu, Jum'at (22/3/2024.
Ia pun mengimbau kepada pemudik untuk selalu memperhatikan informasi yang diberikan petugas.
"Maka dari itu tetap monitor setiap perkembangan informasi yang ada. Kedua siapkan diri maupun kendaraan serta terkait dengan e-Toll," bebernya.
Ia menjelaskan operasi tersebut akan berfokus mengamankan perjalanan 193,6 juta masyarakat yang akan mudik selama periode Lebaran 2024.
"Potensi pergerakan masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang," ujarnya.
Trunoyudo mengatakan ratusan ribu personel itu juga akan ditugaskan mengamankan objek-objek vital seperti tempat ibadah dan lokasi pariwisata.
Sekadar informasi, Operasi Ketupat digelar setiap tahun untuk memastikan keamanan hingga kelancaran arus mudik-balik selama masa Lebaran.
Baca Juga: Mobil Seken Harga Di Bawah Rp 100 Juta Buat Mudik, Lirik 3 MPV InI
Pada operasi tahun ini, terdapat beberapa skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan untuk memperlancar arus mudik dan balik. Mulai dari one way, contra flow, hingga ganjil-genap.
Sebelum kegiatan Operasi Ketupat dilaksanakan nantinya juga akan terlebih dahulu digelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR