GridOto.com - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya resmi merilis model edisi terbatas Ninja 40th Anniversary ke tanah air Kamis (21/3) pagi.
Sebelumnya KMI sempat menyebar teaser Ninja 40th Anniversary lewat akun Instagram mereka.
Seperti yang sempat kami jabarkan sebelumnya, ada tiga model Ninja 40th Anniversary yang diboyong ke Indonesia.
Mulai dari superbike Kawasaki Ninja ZX-10R, Ninja ZX-6R dan Ninja ZX-4RR.
Ketiganya hadir dalam balutan livery retro ala besutan Kawasaki ZXR750 di tahun 90an, dan tenar oleh pembalap Kawasaki Scott Russel.
Livery ini juga sempat diperkenalkan kembali oleh Jonathan Rea tiga tahun lalu di WSBK saat ia masih berada di tim KRT.
Livery ini ditampilkan dalam tiga warna, Lime Green, Pearl Crystal White dan Blue pada bodi dengan logo "Kawasaki" besar di fairing serta lambang 40th Anniversary pada tangki.
Yang juga beda ada pada bagian swingarm dan sasis dengan finishing silver, seperti metal polished di motor terdahulu.
Baca Juga: Kejutan Ramadhan! Kawasaki Akan Luncurkan Tiga Motor Baru Akhir Maret
Jika diperhatikan tabung sok depan USD Ninja ZX-10R dan ZX-6R juga diberi warna emas yang berbeda dengan Ninja pada umumnya.
"Hadir dengan jumlah terbatas. Untuk Ninja ZX-10R sebanyak 5 unit, Ninja ZX-6R sebanyak 10 dan untuk ZX-4RR sebanyak 10 unit. Banyaknya antusias Kawasaki Lovers dengan kehadiran Ninja 40th Anniversary Edition ini tidak sedikit," ujar Michael C. Tanadhi sebagai Dept. Head Sales & Promotion PT KMI.
Michael menyebut dengan keunikan dan jumlahnya yang terbatas, model ini jadi salah satu collector item untuk penggemar Kawasaki di Indonesia.
Ninja edisi terbatas ini sudah tersedia di kantor pusat dan dealer KMI di kawasan Abdul Muis, Jakarta Pusat.
Soal harga, Ninja ZX-10R 40th Anniversary dijual seharga Rp 590,3 juta, kemudian Ninja ZX-6R 40th Anniversary di angka Rp 399,9 juta dan Ninja ZX-4RR 40th Anniversary seharga Rp 246,3 juta. Semua harga OTR Jakarta.
Baca Juga: Kawasaki Rilis Warna Baru Ninja ZX-4R, Harga Cuma Setengah Versi Indonesia, Kok Bisa?
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR