GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) merilis hasil penjualan untuk periode Januari hingga Februari 2024.
Selama periode tersebut, Toyota berhasil membukukan wholesales alias penjualan dari pabrik ke dealer sebanyak 44.513 unit.
Jumlah penjualan itu mengalami penurunan 20,9 persen jika dibandingkan perolehan Januari-Februari 2023, yang mana Toyota menjual 56.306 unit.
Menurut Vice President Director TAM, Henry Tanoto, penurunan penjualan tersebut sejalan dengan pasar otomotif nasional yang juga mengalami penurunan.
Selama Januari-Februari 2024 penjualan mobil secara domestik mencatat wholesales 140.274 unit, atau turun 22,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 181.329 unit.
"Update market memang terjadi penurunan sekitar 22 persen dibanding Januari-Februari tahun lalu. Salah satu faktornya adalah banyak konsumen yang menunda pembelian karena tahun politik," ujar Henry di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Kendati demikian, dari sisi pangsa pasar Toyota mengalami kenaikan dari sebelumnya 30,29 persen (Januari Februari 2023) menjadi 31,62 persen (Januari-Februari 2024).
Ia pun optimis penjualan Toyota akan kembali meningkat pada Maret 2024, sejalan dengan adanya momentum Lebaran.
Lebih lanjut Henry memaparkan, penjualan Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota meraih tren positif selama Januari-Februari 2024.
Baca Juga: Upgrade Toyota Agya Tipe G Pakai Body Kit Gazoo Racing, Segini Harganya
Kendaraan hybrid Toyota yang diisi oleh Kijang Innova Zenix HEV, Yaris Cross HEV, Vellfire HEV, dan Alphard HEV penjualannya disebut meningkat 63 persen dibanding Januari-Februari tahun lalu.
"Jika melihat komposisi penjualan HEV sekarang, kontribusinya mencapai 12-13 persen dari total penjualan Toyota," pungkas Henry.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR