GridOto.com - Perlu enggak sih melakukan charge aki baru sebelum dipasang di motor?
Soalnya, bisa saja meskipun kondisi aki motor baru, tapi sudah disimpan lama di toko.
Jadi memungkinkan tegangan listrik di aki sudah mengalami penurunan.
Menurut Joseph Palupi selaku Marketing & Product Manager Batery Division PT Dirgaputra Eka Pratama, sole distributor RCA Batt, perlu atau tidaknya dicharge kembali ke kondisi aki.
Baca Juga: Tambah Air Aki Wajib Pakai Botol Warna Biru, Begini Penjelasannya
"Jika memang aki disimpan cukup lama di toko sebaiknya dicharge dahulu sebelum dipasang," buka Joseph kepada GridOto.
Selain itu, Joseph juga menyarankan untuk melihat kondisi tegangan atau voltase aki sebelum dicharge.
"Kalau diperiksa kondisi voltasenya masih 12,5 volt ke atas, enggak perlu dicharge lagi, sudah bisa langsung digunakan," kata Joseph.
"Namun kalau voltasenya di bawah 12,4 sebaiknya aki dicharge dulu sebelum dipasang," jelasnya saat ditemui di Kawasan Industri Cakung, Jakarta Timur.
Baca Juga: RCA Batt Jual Aki Honda BeAT, Scoopy dan Vario, Harganya Cuma Segini
Oya, jangan gunakan fast charger dalam mengisi daya aki motor baru.
"Saat charge aki motor baru sebaiknya gunakan slow charging supaya kedepannya umur aki lebih awet," tutup pria yang pernah bekerja di salah satu pabrikan motor Jepang di Indonesia ini.
Nah terjawab, jadi memang ada beberapa aki baru yang butuh dicharge lagi sebelum digunakan.
Jadi, sebaiknya memang lakukan pengecekan tegangan aki, jika aki baru yang kalian ingin beli sudah lama disimpan sebelumnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR