GridOto.com - Fabio Di Giannantonio merasa tidak enak hati kepada Pertamina Enduro VR46 Racing Team dalam gelaran MotoGP Qatar 2024 lalu.
Perasaan tidak enak itu muncul lantaran Fabio Di Giannantonio merasa telah merugikan VR46 Racing Team, tepatnya usai menjalani balapan sprint MotoGP Qatar 2024.
Sebagaimana diketahui, pembalap yang dipanggil Diggia ini mengalami crash hebat yang membuatnya keluar dari balapan pendek di Sirkuit Lusail tersebut.
Di Giannantonio mengalami highside crash, membuat tubuhnya terlempar ke atas hingga terhempas ke aspal, sampai hampir tertabrak pembalap lain di belakangnya.
Motor Ducati Desmosedici GP23 yang dikendarainya tetap melaju lurus dengan kencang, sebelum keluar trek hingga menabrak dinding pembatas dengan kencang.
Tabrakan dengan dinding trek tersebut membuat motor rusak parah, sehingga para kru harus bekerja keras hingga lembur demi merakitnya kembali untuk hari Minggu.
Namun selain kerja keras, tim VR46 pun juga terpaksa merogoh kocek lebih dalam karena perbaikan tersebut tentunya membutuhkan biaya besar.
"Untungnya semua pembalap melihatku. Tapi motornya melaju lurus ke dinding pembatas," kata sang rider dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
"Aku tak perlu mengatakan betapa besar biayanya bagi tim untuk memperbaikinya," jelas pembalap Italia ini.
Baca Juga: Penasaran dengan Tulisan di Helm Pedro Acosta, Ternyata Ini Artinya
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR