GridOto.com - Saat ini, beberapa negara seperti Thailand, India dan negara di Eropa mewajibkan teknologi rem ABS (anti-lock braking system) terpasang di motor yang dijual.
Sedangkan di Indonesia sendiri, sampai tulisan ini diterbitkan, fitur rem ABS pada motor hanya menjadi optional.
Fitur rem ABS umumnya hanya tersedia di varian tertinggi dari model motor.
Lantas apakah sudah saatnya Indonesia mengikuti jejak negara lain untuk mewajibkan teknologi rem ABS terpasang di semua motor baru?
Baca Juga: Mulai Rp 29 Jutaan, Berikut Pilihan Motor Matic yang Punya Rem ABS
Perwakilan akademisi yang merupakan Dosen Depertement Of Civil Environmental Engineering Universitas Indonesia beberkan beberkan pentingnya penerapan rem ABS di motor.
Alasan utamanya, dengan menggunakan rem ABS ini bisa menghindari beberapa penyebab kecelakaan.
"Melihat jumlah sepeda motor, dengan adanya rem ABS bisa jadi cara untuk mereduksi kecelakaan jika perlukan," buka Ir. Tri Tjahjono, M.Sc, Ph.d kepada GridOto pada Kamis lalu (07/03/2024).
Dalam pemaparan di acara Focus Group Discussion (FGD) mengenai rem ABS motor ia menambahkan, ada banyak penyebab kecelakaan yang bisa dihindari dengan penggunaan rem ABS.
Baca Juga: Otomotif Group Diskusi Bareng Pakar dan Komunitas Dukung Penerapan Rem ABS Motor di Indonesia
"Ada 58 jenis kecelakaan yang biasa terjadi pada motor. Dari seluruh jenis kecelakaan pada motor ini, 26 diantaranya bisa dihindari lewat penggunaan rem ABS," tambahnya.
Dengan penggunaan rem ABS diprediksi bisa sampai 27 % mengurangi angka kecelakaan.
"Kalau pakai data tahun 2023, berarti ada sekitar 2.120 jiwa yang bisa selamat akibat kecelakaan dengan adanya fitur ABS," tutupnya.
Karena diyakini bisa menyelamatkan banyak nyawa akibat kecelakaan, makanya akedemisi ini mendorong teknologi rem ABS menjadi fitur wajib yang dimiliki motor baru.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR