Alasan Hino Belum Mau Jualan Truk Listrik dan Bus Listrik di Indonesia

GridOto.com - PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) belum mau meluncurkan truk listrik ataupun bus listrik di Tanah Air.

Menurut Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer HMSI, salah satu alasan yang membuat pihaknya belum mau meluncurkan truk dan bus listrik adalah pasarnya belum menjanjikan.

"Mungkin belum ya, masih butuh waktu," ucap Santiko di sela-sela acara GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC), Kamis (7/3/2024).

Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa infrastruktur dan pola pemakaian kendaraan listrik komersial masih belum memadai.

"EV (electric vehicle) itu kan butuh infrastruktur yang memadai, kecuali kalau bus Transjakarta, itu kan dia muter di situ-situ aja," ucap Santiko.

"Tapi kalau misalnya saya dari Jakarta ke Surabaya, ngechargenya di mana? Atau kayak misalnya dari Makassar ke Morowali yang (jaraknya) 1.500 km, paling satu baterai tuh bisanya berapa km?" tambahnya.

Tak hanya itu, waktu pengisian daya juga masih relatif lama sehingga tidak efektif jika diterapkan dalam waktu dekat ini.

Namun, ia tidak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti Hino akan meluncurkan bus dan truk listrik di Tanah Air.

"Teknologi itu kan terus berkembang, misalnya yang dulunya berat sekarang mulai ringan, dulu mahal sekarang murah," jelasnya.

Baca Juga: Hino Hadirkan Fasilitas Uji KIR di Tangerang, Bisa untuk Merek Lain?

"Kita lihat mobil-mobil China itu harganya cuma berkisar 300-400an juta. Nah ini pun menjadi masukan kami nih untuk enggak buru-buru. Kita lihat padahal ini kan posisinya masih berkembang terus ya, kalau kita buru-buru akhirnya ketinggalan juga," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada ajang GIIAS 2018 Hino pernah membawa bus listrik mereka yang bernama Poncho EV.

Sedikit spesifikasinya, Poncho EV diperkuat motor penggerak berkapasitas 200 kw dan baterai lithium ion approx 30 kwh.

Poncho EV memiliki dimensi panjang 6.990 mm, lebar 2.080 mm, dan tinggi 3.100 mm.

Bus yang memiliki kapasitas 36 penumpang ini, terdiri dari 11 penumpang duduk, 24 penumpang berdiri dan 1 sopir ini, tercatat memiliki berat 7.775 kg.