GridOto.com - Pada jenis carbon fiber dalam penggunaan mobil dikenal dengan carbon fiber lapis dan carbon fiber komposit.
Carbon fiber lapis dengan carbon fiber komposit, apa bedanya?
Carbon fiber jadi material yang dipilih pada panel mobil agar terlihat sporty sekaligus racing.
"Carbon fiber lapis artinya melapisi panel asli mobil dengan carbon fiber," sebut Christopher Nicholas, pemilik bengkel spesialis Prestige Carbon, Kedoya Utara, Jakarta Barat.
Permukaan panel seperti pintu, kap mesin, atau bagian bodi maupun panel ditimpa lembaran carbon fiber kemudian diberi resin agar panel asli dengan lembaran carbon fiber bisa saling mengikat.
Baca Juga: Biar Panel Carbon Fiber Enggak Cepat Kusam, Begini Cara Rawatnya
Hasilnya permukaan panel memiliki tampilan carbon fiber.
Tapi di baliknya tetap merupakan material panel bawaan mobil.
Berbeda dengan carbon fiber komposit, panel asli mobil digantikan dengan material carbon fiber sepenuhnya.
"Bentuk panel bawaan mobil dibuat dengan cetakan, sejumlah lembaran carbon fiber dan fiberglass ditempel pada cetakan dan diberi resin dalam proses infus," beber Christopher.
"Setelah mengering hasilnya menjadi carbon fiber komposit yang merupakan proses pengeringan resin untuk mengikat sejumlah lembaran carbon fiber membentuk panel yang dicetak," jelasnya.
Perbedaan mendasar kedua jenis carbon fiber ini adalah antara estetika dan fungsi.
Baca Juga: Inspirasi Modifikasi BYD Seal, Wibawa Meningkat Bermodal Part Ini
"Carbon lapis jelas untuk estetika semata karena hanya melapisi panel bawaan agar terlihat menjadi bahan carbon fiber," kata Hendry, pemilik bengkel spesialis Corse Project, Pondok Jagung, Tangerang Selatan.
Sedangkan carbon fiber komposit memang diperuntukkan fungsi yang mengejar kekuatan dan bobot ringan.
Hasil dari lembaran carbon fiber yang diberi resin memberikan material padat yang tipis namun punya kekakuan dengan kekuatan yang bisa di atas material logam.
"Ibarat rangka baja diisi semen menjadi beton, carbon fiber komposit seperti itu," ujar Hendry.
"Kalau lapis mengejar estetika karena secara bobot lebih berat dari panel bawaan mobil," imbuhnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR