GridOto.com - Guna meningkatkan skill mengemudi dan pengetahuan para sopir truk terhadap kendaraan yang dibawanya, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) kembali menghadikan program bertajuk Isuzu Driver School.
Fuad Hasyim, Learning Center & Transformation Dept. Head IAMI menjelaskan, Isuzu Driver School ini merupakan program untuk berkontribusi dalam mencetak driver-driver berlisensi.
Nantinya, lulusan dari program ini akan mendapatkan lisensi dan salah satu SIM yakni B1, B1 Umum, B2, dan B2 Umum, sesuai dengan kebutuhan bisnis customer.
“Melalui program Isuzu Driver School, IAMI membantu customer dalam penyediaan driver atas kendaraan Isuzu yang kami jual. Kami menyadari bahwa driver merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bisnis,” tutur Fuad di sela-sela ajang GIICOMVEC 2024.
Adapun program Isuzu Driver School ini berjalan selama 2 minggu dengan komposisi 40 persen teori dan 60 persen praktik.
Secara keseluruhan bukan hanya terkait pengetahuan bagaimana berkendara sesuai dengan aturan, tapi bagaimana secara real peserta mendapatkan praktik dan simulasi bagaimana handling kendaraan Isuzu.
Selain itu, menurut Fuad hal yang paling penting adalah melatih sikap dan mental pengemudi agar bisa menjadi driver profesional.
"Pada ujungnya yang kami harapkan adalah program ini dapat membangun mentalitas dasar sopir atas pemahaman dasar-dasar mengendarai, mengendarai yang aman, mengendarai secara ekonomis, serta memahami rambu-rambu lalu lintas sesuai dengan regulasi berlaku," ucapnya.
"Kami juga berharap sopir mampu memahami langkah preventif saat terjadi gangguan, dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana sopir dapat melakukan pemeliharaan serta perawatan sederhana pada kendaraan," tambahnya.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Peminum Solar Isuzu Panther 2011-2012, Dijual Mulai Rp 100 Jutaan
Sementara, Mumu selaku lulusan Isuzu Driver School menjelaskan bahwa selain fisik dan mental, yang harus dipersiapkan saat mengikuti sekolah mengemudi ini adalah kemauan belajar.
Karena kemauan yang kuat akan membantu bisa lebih memahami semua materi teori dan juga praktik.
Ia berharap, Isuzu menambah kuota peserta Isuzu Driver School agar semakin banyak sopir yang teredukasi dengan baik dan benar.
“Banyak yang ingin masuk di Isuzu Driver School, tapi kuotanya terbatas. Harapannya kuotanya bisa diperbanyak dan frekuensinya diperbanyak juga, sehingga semakin banyak driver yang memahami tentang aman berlalu lintas,” ungkap Mumu.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR