GridOto.com - Brand kendaraan komersial asal China, Foton resmi mengumumkan kehadirannya di Tanah Air lewat ajang GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024.
Enggak tanggung-tanggung, Foton langsung meluncurkan beberapa produk kendaraan komersial listrik antara lain Foton eTruckmate, eAumark, dan eView.
Adapun kehadiran Foton di Indonesia dinaungi oleh Indomobil Group, melalui anak perusahaannya PT Indomobil Global Transportasi sebagai perakit dan distributor.
Edi Napis, Chief Operation Officer PT Indomobil Global Transportasi mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa strategi bisnis untuk memperkuat posisi Foton di pasar otomotif Indonesia, khususnya di segmen kendaraan komersial EV.
"Kami akan segera melakukan produksi CKD atau Completely Knocked Down untuk produk-produk Foton EV di Indonesia, serta layanan purnajualnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Menurut Edi, produksi CKD ini bertujuan untuk menurunkan biaya produksi dan meningkatkan kandungan lokal sehingga konsumen dapat menerima insentif pajak dari program pemerintah.
Dengan demikian, harga yang ditawarkan bisa lebih kompetitif dan terjangkau untuk konsumen di Indonesia.
Saat ini, Foton menjual model eTruckmate di harga Rp 371,85 juta, eAumark Rp 643,8 juta, dan eView Rp 591 juta off the road.
Kalau melihat spesifikasinya, kendaraan komersial listrik eView dibekali motor tipe Permanent Magnet Synchronous dan baterai CATL Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 50,23 kWh.
Baca Juga: Kenalin Foton Thunder, Rival Hilux dan Navara Yang Siap Camping
Tenaga yang dihasilkan diklaim mencapai 85 kW atau setara 114 dk dan torsi 290 Nm.
Sementara jarak tempuhnya menurut New European Driving Cycle (NEDC), sanggup melaju hingga 235 km.
Sekadar info, Beiqi Foton Motor Co., Ltd yang merupakan induk dari merek Foton di China secara aktif merespons tren global pembangunan ramah lingkungan dan rendah karbon dengan menguasai lima teknologi inti.
Di antaranya sistem integrasi kendaraan, penggerak listrik, pengendali elektronik, baterai, dan teknologi hidrogen.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR