Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ban Serep Tidak Boleh Diisi Nitrogen, Pakar Ungkap Alasannya

Angga Raditya - Selasa, 5 Maret 2024 | 18:00 WIB
Ilustrasi. Ban serep jarang dipakai sebaiknya tidak diisi nitrogen.
Angga Raditya
Ilustrasi. Ban serep jarang dipakai sebaiknya tidak diisi nitrogen.

GridOto.com - Ban serep tidak boleh diisi nitrogen, pakar ungkap alasannya.

Angin nitrogen pada ban mempunyai banyak kelebihan dibandingkan angin biasa.

Ban diisi angin nitrogen akan mempunyai tekana angin yang lebih stabil baik di kecepatan rendah maupun tinggi.

Molekul nitrogen yang lebih besar dan stabil terhadap perubahan suhu menjadi jawabannya.

Ilustrasi. Suhu rendah pada angin nitrogen bisa membuat karet ban cepat retak.
Ilustrasi. Suhu rendah pada angin nitrogen bisa membuat karet ban cepat retak.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Tanda-Tanda Kalau Ban Mobil Minta Ganti Baru

Namun sebaliknya, ban nitrogen tidak disarankan dipakai di ban serep.

"Karena angin nitrogen itu suhunya lebih rendah dibanding angin biasa," ujar Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres selaku produsen ban Accelera.

Sehingga ketika dipakaikan di ban serep yang cenderung jarang dipakai, angin nitrogen malah berisiko bikn rusak.

"Dengan suhu lebih rendah, dan ban serep jarang dipakai, bisa bikin karet ban cepat retak," tambah Surya.

Ilustrasi. Jika jarang dipakai, sebaiknya ban serep diisi menggunakan angin biasa.
Angga Raditya
Ilustrasi. Jika jarang dipakai, sebaiknya ban serep diisi menggunakan angin biasa.

Baca Juga: Wajib Tahu, Begini Ganti Ban Serep Mobil yang Benar dan Aman

Hal ini karena suhu dingin pada ban lebih cepat bikin karet ban kehilangan elastisitasnya.

Namun lain hal apabila ban serep diisi dengan nitrogen namun sesekali dirotasi dengan ban utama.

"Kalau ban serep dirotasi, akan mendapatkan panas saat bergesekan dengan aspal, sehingga karet ban terjaga kelenturannya," terang Johan dari gerai reparasi ban Tripanca Tire Servicies, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Jika ban serep atau ban cadangan jarang dirotasi, "Sebaiknya isi dengan angin biasa saja," pungkas Johan.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tegaskan Tetap Lanjut Balapan, Nasib KTM di MotoGP Masih Diragukan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa