GridOto.com - Bos tim Pramac Racing, Gino Borsoi, menolak membicarakan masalah bintang muda Moto2, Fermin Aldeguer, menjelang seri pertama MotoGP Qatar 2024.
Dalam beberapa pekan terakhir, Fermin Aldeguer cukup intens dikabarkan akan bergabung dengan tim Pramac Racing di MotoGP 2025.
Kabar tersebut bukan sekadar rumor, karena sang pembalap sudah mengonfirmasi dan kabarnya kesepakatan tinggal menunggu beberapa hal saja.
Gino Borsoi sendiri tidak mau membicarakan hal tersebut, tidak mau mengonfirmasi namun juga tidak mau membantahnya.
Pria asal Italia merasa lebih patut membicarakan musim 2024 dengan Jorge Martin dan Franco Morbidelli.
"Jujur saja aku hanya mau berbicara tentang 2024. Aku mau berbicara tentang pembalap yang kami miliki saat ini," kata Borsoi, dilansir Gridto.com dari Todocircuito.
"Kami fokus ke balapan dan coba membawa pulang gelar tim lagi, yang mana itu takkan mudah. Aku akan membicarakan masa depan nanti," tegasnya.
Sementara itu Hector Faubel, manajer Aldeguer, menjelaskan bahwa tim Pramac Racing tidak tahu menahu mengenai negosiasi dengan bintang muda Moto2 tersebut.
Ia mengungkap bahwa diskusi dilakukan langsung dengan Ducati, bukan dari manajemen tim satelit yang menjadi tim juara MotoGP 2023 tersebut.
Baca Juga: Jelang MotoGP Qatar 2024, Franco Morbidelli Kirim Surat Terbuka Buat Valentino Rossi
"Benar bahwa memang ada pembicaraan dengan Ducati, tapi tidak dengan Pramac," kata Hector Faubel.
"Kau harus bersabar, balapan pertama saja belum mulai dan semua sudah membicarakan ini, ini sedikit gegabah," ungkap sang manajer.
Berbeda dengan VR46 Racing Team ataupun Gresini Racing yang lebih independen, tim Pramac Racing memang benar-benar menjadi tim junior Ducati.
Kendati mendapat keuntungan teknis berlebih dari tim satelit lain, namun masalah line up pembalap tim Pramac Racing lebih banyak ditentukan oleh manajemen Ducati langsung.
Faubel sendiri secara yakin menegaskan bahwa beberapa pekan ke depan akan ada kejelasan tentang Aldeguer.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR