GridOto.com - Air Conditioning (AC) pada mobil menggunakan refrigeran agar hawa sejuk dan dingin bisa tercipta.
Refrigeran atau kerap juga disebut freon ini harus bersirkulasi.
Nah sirkulasi refrigeran ini dilakukan oleh komponen kompresor AC.
Kompresor AC ini bekerja berdasarkan sensor suhu yang ada di evaporator.
Karena bekerja seperti pompa maka sangat mungkin kompresor AC ini mengalami kerusakan.
Baca Juga: Refrigeran AC Mobil Enggak Perlu Selalu Ditambah, Ini Penjelasannya
Ada beberapa penyebab kompresor AC bisa mengalami kerusakan.
"Kompresor AC itu sebenarnya termasuk komponen slow moving, jadi cepat lambatnya kerusakan sebenarnya tergantung pemakaian dan perawatan," buka Adi pemilik bengkel spesialis AC Adi Jaya.
"Jarangnya penggantian oli kompresor atau refrigeran menjadi pemicu cepat rusaknya kompresor AC," beber Adi yang bengkelnya ada di Jl. Juanda, Depok.
Oli kompresor dibutuhkan untuk pelumasan dari komponen internal yang bekerja.
Jika oli kompresor sudah jelek namun enggak diganti alhasil gesekan komponen kompresor AC ini akan membuat kerusakan.
Baca Juga: Biar Enggak Bau Apek, Segini Harga Filter AC Mobil Bekas Honda BR-V
"Biasanya akan terdengar bunyi kasar saat kompresor AC ini hidup," terang Sensen dari bengkel Senja Otomotive di Pulogebang, Jakarta Timur.
Kerusakan pada kompresor AC akan membuat kabin menjadi kurang dingin.
"Hal ini dikarenakan tekanan di saluran AC enggak sesuai dengan standarnya, jadi ya enggak akan dingin," bebernya lagi.
Jika kerusakan sudah sangat parah, kompresor AC ini wajib diganti baru.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR