GridOto.com - Beberapa motor jenis sport menggunakan sistem link pada dudukan bawah sokbreker belakangnya.
Sistem link pada sokbreker belakang motor ini biasa disebut dengan unitrack, prolink ataupun monocross tergantung pabrikannya.
Walaupun sudah pakai link berisi klaher, sistem link pada sokbreker belakang ini bukan bebas dari perawatan.
Berikut efeknya jika link pada monosok belakang motor enggak pernah dirawat.
Baca Juga: Ini Ciri Unitrack Motor Bermasalah, Gejala Mirip Sokbreker Mati?
"Seperti pada Yamaha Scorpio, link atau disebut jugamonocross itu disebut arm relay (ar) dan connecting rod (cr)," buka Benny Ilham, Pemilik bengkel spesialis Yamaha Scorpio, VB Motor kepada GridOto.
"Fungsinya untuk memperingan kerja monoshock," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (02/24)
Menurut Benny, posisinya yang berada di bawah sokbreker membuat arm relay atau ar dan connecting rod (cr) lebih mudah terkena debu.
"Kalau enggak rajin dirawat seperti dibersihkan dan diberi grease ulang membuat bantingan motor jadi keras," wanti Benny.
Baca Juga: Masih Terjangkau, Segini Biaya Ubah Rebound Sokbreker Motor Matic
"AR dan CR kalau tidak dirawat membuat bantingan motor juga jadi terasa rigit atau lebih kaku karena sokbreker yang enggak main," tuturnya saat ditemui di daerah Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Makanya motor akan menjadi tidak nyaman khususnya pada area kaki-kaki belakang jika link mengalami masalah.
Nah, itu tadi gejala link pada sokbreker belakang motor yang enggak pernah dirawat.
Jadi jika kalian merasa motor bantingannya terasa lebih keras atau kaku, coba cek juga bagian link-nya juga motor kalian gunakan link di sokbreker belakang Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR