Tapak Ban Mobil Aus Tidak Merata, Apa Yang Jadi Penyebabnya?

GridOto.com - Tapak ban mobil aus tidak merata, apa yang jadi penyebabnya?

Tapak ban apabila dipakai normal, seharusnya mengalami keausan yang merata akibat pemakaian.

Jika tapak ban aus tidak merata, maka dipastikan ada yang tidak normal dari kaki-kaki mobil atau kondisi ban tersebut.

Berikut 3 penyebab paling umum tapak ban mobil aus tidak merata.

1. Tekanan Angin Kurang Atau Berlebih

Kompas.com

Tekanan angin ban kurang bisa bikin ban aus tidak merata.

Baca Juga: Ini Yang Terjadi Kalau Tekanan Angin Ban Diisi Berlebihan, Bestie!

Tekanan angin ban kurang atau berlebih bisa menyebabkan tapak ban aus tidak merata.

Jika tekanan angin ban berlebih, "Maka bagian tapak ban yang menyentuh permukaan jalan cenderung di bagian tengah," buka Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres, produsen ban Accelera, Forceum dan Zeetex.

Sedangkan jika tekanan angin ban kurang, maka tapak ban akan terinjak pelek sehingga menyebabkan bagian pinggir ban cepat aus.

2. Sudut Roda Tidak Lurus

Ilustrasi. Ban makan dalam akibat sudut camber negatif berlebihan.

Baca Juga: Ban Mobil Pecah Banyak Dari Bagian Side Wall, Begini Penjelasannya

Penyebab lain ban aus tidak merata adalah sudut roda yang tidak lurus.

"Bisa karena tie rod atau ball joint rusak, sehingga bikin wheel alignment tidak lurus," timpal Bowie dari toko ban BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.

Ketika posisi sudut roda tidak lurus, baik itu caster, camber ataupun toe, menyebabkan roda melaju seperti terseret.

"Tapak ban jadi cepat habis, dan ausnya tidak rata," tutur Bowie lagi.

3. Kaki-Kaki Mobil Rusak

Ilustrasi. Tie rod mobil rusak bikin sudut roda tidak bisa lurus.

Baca Juga: Jalan Beton Bikin Ban Mobil Cepat Habis Dibanding Aspal, Benarkah?

Penyebab paling umum ban aus tidak merata bisa disebabkan dari komponen kaki-kaki mobil yang rusak.

"Sokbreker rusak, bisa membuat ban mobil jadi aus tidak merata," sambung Bowie lagi.

Begitu pun dengan ball joint atau tie rod rusak, "Bikin sudut roda enggak bisa lurus, jadi mempercepat keausan tapak ban," pungkas Bowie.