GridOto.com - Dalam test ride Honda Stylo, kami juga membawa skutik retro ini berlari statis di atas dynamometer alias dyno.
Tesnya menggunakan Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport yang ada di Rawamangun, Jakarta Timur untuk mengetahui power dan torsinya di roda, bukan dari crankshaft di mesin seperti klaim dari pabrikan.
Menurut klaim Astra Honda Motor, Stylo 160 yang menggunakan mesin langkah 1 silinder SOHC 4 katup injeksi berpendingin cairan berlabel eSP+ berkapasitas 156,9 cc ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 15,2 dk di putaran mesin 8.500 rpm dan torsi maksimal 13,8 Nm di 7.000 rpm.
Dengan mesin yang sama dengan Vario 160 apakah besaran tenaga dan torsinya sama?
Dari beberapa kali percobaan pengambilan data, didapat data terbaik tenaga maksimal 12,32 dk di putaran mesin 8.540 rpm, dan torsi maksimal 11,90 Nm di 6.500 rpm.
Berdasarkan catatan Sportisi Motorsport, tenaga dan torsi Vario 160 di atas dyno sebesar 12,82 dk di 8.460 rpm dan 12,55 Nm di 6.340 rpm.
Artinya tenaga maksimal di roda Stylo 160 lebih kecil 0,5 dk dibanding Vario 160, sedang torsi selisih 0,65 Nm.
Dikombinasi dengan bobot lebih berat 1 kg, tentunya bisa berpengaruh pada top speed yang dihasilkan. Meski putaran mesin maksimal sama, limiter di sekitar 9.500 rpm.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Stylo 160, Test Ride Skutik Retro Yang Lebih Kencang Dari Vario
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR